Liputan6.com, Jakarta - Blackberry memang sudan menghentikan dukungan untuk sejumlah smartphone klasik mereka per 4 Januari 2022.
Disebutkan, seluruh HP Blackberry yang masih menggunakan sistem operasi Blackberry OS dan Blackberry 10 tidak akan bisa beroperasi lagi.
Baca Juga
Dengan keputusan begini, bagaimana nasib HP Blackberry 5G yang OnwardMobility janjikan dua tahun lalu akan diumumkan?
Advertisement
Lewat laman web-nya, perusahaan pembuat ponsel Blackberry itu membagikan informasi terkait hal tersebut.
Mengutip postingan blog-nya, Sabtu (8/1/2022), perusahaan mengakui saat ini sedang menghadapi masalah sehingga harus menunda peluncuran ponsel mereka pada 2021.
"Meski ada berbagai kendala, saat ini kami masih mengerjakan HP 5G teraman dengan keyboard khas," tulis OnwardMobility.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbagi Informasi Secara Berkala
Selain itu, perusahaan juga memjanjikan untuk memberikan update secara berkala tentang pengerjaan ponsel baru tersebut mulai bulan ini.
Sayangnya, perusahaan tidak mengatakan kapan ponsel 5G itu akan diluncurkan ke pasaran atau merek Blackberry dalam keterangannya.
Karena hal tersebut, mungkinkah OnwardMobility sedang mempersiapkan sebuah ponsel lain tanpa label Blackberry?
Pernyataan di atas masih sebatas spekulasi, pastinya kita dapat mengetahuinya sejalan dengan update yang dibagikan perusahaan mendatang.
Â
Advertisement
BlackBerry Setop Dukungan Per 4 Januari 2022
Dalam laporan yang dikutip dari 9to5Mac, Sabtu (1/1/2022), BlackBerry mengumumkan menghentikan dukungan untuk smartphone-smartphone BlackBerry klasik yang masih menjalankan BlackBerry OS dan BlackBerry 10.
Perusahaan juga memperingatkan ke seluruh pengguna yang masih memakai perangkat dengan software BlackBerry OS dan BlackBerry 10. Di mana, para pengguna ini tidak akan lagi mendapatkan pembaruan patch yang memastikan koneksi seluler atau WiFi tetap berfungsi.
Dengan demikian, fungsi-fungsi dasar seperti panggilan, data seluler atau internetan, SMSan, hingga telepon darurat bakal berhenti total pada smartphone BlackBerry.
(Ysl/Tin)