Chimeraland Resmi Meluncur di Android, iOS dan PC Windows

Liputan6.com, Jakarta - Chimeraland, game open world bergenre MMO (massively multiplayer online) buatan Level Infinite akhirnya resmi meluncur di platform Android, iOS, dan PC Windows.

Setelah mengantongi angka lebih dari 500.000 player yang ikutan pra-registrasi pada Desember 2021, Chimeraland sudah bisa di download secara gratis lewat Play Store, App Store, dan situs resmi gim bagi pengguna PC Windows.

Warganet Ramai-Ramai Ucapkan Selamat Natal di Platform X, Bikin Damai dan Sejuk
10 Film Indonesia yang Menghebohkan di Tahun 2024, dari Komedi hingga Misteri
Deretan Artis Cantik Indonesia yang Masih Betah Melajang hingga Pengujung 2024, Fokus Karier

Selain menawarkan sebuah petualangan fantasi, gim ini juga menjanjikan sebuah pengalaman bermain dimana player dapat dengan bebas melakukan apa pun di dalam gim.

Dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022), player dapat membangun rumah impian di lokasi manapun, memelihara hewan mitologi kuno, memancing, berkebun, berdagang dan lainnya di dunia Chimeraland ini.

Tak hanya sebatas itu saja, pemain Chimeraland juga dapat berkunjung dan mengeksploitasi sebuah planet yang diberi nama Night Sky di dalam gim.

Informasi, gim buatan Level Infinite ini sudah tersedia di 5 negara; Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Terinspirasi dari Literatur Negara Timur

Berbeda dari gim MMO lainnya, Chimeraland memiliki fitur unik yang berfokus kepada cerita dari mitologi Timur, terinspirasi dari literatur Timur terkenal dengan binatang mitologi kuno.

Binatang mitologi kuno tersebut dapat dilihat dan ditangkap, mulai dari binatang berbentuk imut hingga binatang buas berusia ribuan tahun. Pemain juga akan menemukan rumah-rumah dirancang dan diatur sangat rapi, dengan lahan pertanian di dataran tinggi dan rendah.

Bagi pemain yang mendirikan rumah di area lahan luas bisa memulai bertani, tetapi apabila membangun rumah di udara benar-benar kehilangan banyak sumber daya lahan.

3 dari 3 halaman