Liputan6.com, Jakarta - Bisnis Apple kini tengah moncer. Belum lama ini Apple dinobatkan sebagai perusahaan pertama dengan valuasi USD 3 triliun. Selain itu, kabar lain mengungkap Apple berhasil menjual lebih dari 40 juta iPhone 13 series selama masa liburan Natal dan akhir tahun.
Bisnis layanan digitalnya pun tumbuh subur dan menyumbang pendapatan yang tidak sedikit bagi perusahaan. Kinerja positif ini tentu menumbuhkan nilai pendapatan Apple di tahun ini.
Baca Juga
Kesuksesan Apple pastinya tidak lepas dari tangan dingin sang CEO Tim Cook. Orang nomor satu di Apple ini secara sukses dan efektif mengubah perusahaan jadi mesin pencetak duit.
Advertisement
Tidak heran kalau Apple sangat loyal kepada Tim Cook. Mengutip laporan Gizchina, Senin (10/1/2022), tahun 2021, pendapatan CEO Apple Tim Cook terhitung sebesar USD 98,7 juta atau setara Rp 1,4 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
S
Setara Rp 3,8 Juta Sehari
Angka itu berasal dari gaji pokok, pendapatan saham, dan berbagai kompensasi lainnya. Jika dihitung secara sederhana, tercatat Tim Cook menerima lebih dari USD 270 (Rp 3,8 juta per hari) atau setara USD 11,267 (Rp 161,2 ribu) per jamnya.
Pada waktu yang sama, gaji tahunannya tidak berubah, yakni USD 3 juta (Rp 42,9 miliar).
Penghasilan utama tersebut berasal dari saham yang dia terima dari Apple dengan nilai USD 82,3 juta.
Advertisement
Belum Termasuk Nilai Saham di Apple
Di samping itu, lebih dari 5 juta lembar saham yang diperoleh Tim Cook dan hal ini memberikannya penghasilan total USD 754 juta.
Selain itu, jumlah tersebut tidak termasuk dalam pendapatan yang dibayarkan langsung oleh Apple padanya.
(Tin/Isk)
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara
Advertisement