Liputan6.com, Jakarta Meski menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat perusahaan teknologinya, Bill Gates masih memperkaya dirinya dengan membaca buku.
Beberapa waktu lalu, melalui tulisan di blog-nya, Gates Notes, Co-founder Microsoft itu mengungkapkan, sepanjang 2021, dia sudah membaca dan ada lima buku yang disukainya.
Baca Juga
Dalam blog-nya, dikutip Senin (10/1/2022), Gates mengatakan dia dan temannya sekaligus Co-founder Microsoft, Paul Allen, kerap menghabiskan waktu mendiskusikan trilogi sains ilmiah Foundation karya Isaac Asimov.
Advertisement
Menurut Gates, dalam buku-buku fiksi ilmiah, ada sesuatu yang mendebarkan dan melewati batas kemungkinan. Gates mengungkapkan, seiring bertambahnya usia, dia mulai membaca lebih banyak buku non-fiksi.
"Saya masih tertarik dengan buku-buku yang mengeksplorasi implikasi inovasi, tetapi saya merasa lebih penting untuk mempelajari sesuatu tentang dunia nyata kita di sepanjang jalan," ujarnya.
Di 2021, Gates menyebut dirinya kembali tertarik dengan jenis-jenis buku yang ia sukai ketika dia masih kanak-kanak, yakni mengenai fiksi ilmiah.
1. A Thousand Brains: A New Theory of Intelligence dari Jeff Hawkins.
"Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang diperlukan untuk membuat AI sejati, buku ini menawarkan teori yang menarik," kata Bill Gates.
Menurut Gates, meski dikenal sebagai co-inventor dari PalmPilot, Hawkins menghabiskan beberapa dekade untuk memikirkkan hubungan antara ilmu saraf dan machine learning. "Tidak ada pengantar yang lebih baik untuk pemikirannya selain buku ini," katanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
The Code Breaker dan Klara and the Sun
2. The Code Breaker: Jennifer Doudna, Gene Editing, and the Future of the Human Race karya Walter Isaacson.
Gates mengatakan, sistem penyuntingan gen CRISPR adalah salah satu terobosan ilmiah "paling keren dan mungkin paling penting dalam dekade terakhir."
Gates mengenalnya karena pekerjaannya di yayasannya. Mereka mendanai sejumlah proyek yang menggunakan teknologi tersebut.
"Tetapi saya masih belajar banyak dari buku yang komprehensif dan mudah diakses ini tentang penemuannya oleh ahli biokimia pemenang Hadiah Nobel Jennifer Doudna dan rekan-rekannya," kata Gates.
Menurutnya, Isaacson menggarap karyanya dengan baik, dengan menyoroti pertanyaan etis paling penting seputar penyuntingan gen.
3. Klara and the Sun oleh Kazuo Ishiguro
Buku ini adalah novel tentang "teman buatan" untuk seorang gadis muda yang sakit. Gates mengatakan, meski berlatar di masa depan distopia, robot bukanlah kekuatan untuk kejahatan.
Bahkan, kata Gates, robot bisa berfungsi sebagai teman untuk menemani seseorang.
"Buku ini membuat saya berpikir tentang seperti apa kehidupan dengan robot super cerdas dan apakah kita akan memperlakukan jenis mesin ini sebagai bagian dari teknologi atau sebagai sesuatu yang lebih," katanya.Â
Â
Advertisement
Hamnet dan Project Hail Mary
4. Hamnet dari Maggie O’Farrell
Novel ini merupakan versi fiksi tentang putra William Shakespeare, Hamnet, yang meninggal dunia di usia 11 tahun. Beberapa tahun kemudian, Shakespeare menulis ceritanya yang paling terkenal, Hamlet.
"Jika Anda seorang penggemar Shakespeare, Anda akan menyukai novel menyentuh ini tentang bagaimana kehidupan pribadinya mungkin mempengaruhi penulisan salah satu dramanya yang paling terkenal," ujarnya.Â
Menurut Gates, dirinya menikmati membaca tentang sang istri, Anne, yang digambarkan di buku itu sebagai sosok yang nyaris supranatural.
5. Project Hail Mary oleh Andy Weir.
Gates mengatakan dia diperkenalkan dengan karya Weir melalui The Martian, sama seperti orang-orang kebanyakan.
Novel terbarunya adalah tentang seorang guru sains sekolah menengah, yang terbangun di sistem bintang yang berbeda tanpa ingatan tentang bagaimana dia sampai di sana.
Gates mengungkapkan, kisah selanjutnya adalah bagaimana dia menggunakan sains dan teknik untuk menyelamatkan hari. "Ini bacaan yang menyenangkan, dan saya menyelesaikan semuanya dalam satu akhir pekan," tuturnya.Â
Â
Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19
Advertisement