Liputan6.com, Jakarta - Take-Two Interactive, penerbit gim terkenal yang menaungi studio Rockstar dan 2K Game mengumumkan telah mengakuisisi pengembang gim kenamaan Zynga.
Mengutip The Wall Streat Journal, Selasa (11/1/2022), penerbit gim itu membeli Zynga seharga USD 12,7 miliar atau sekitar Rp 181 triliun.
Baca Juga
Sedang Jeblok, 5 Pemain Ini Bisa Jadi Opsi Belanja Man City untuk Selamatkan Nasib di Liga Inggris 2024/25
Profil Olivia Hussey Pemeran Juliet di Romeo and Juliet yang Meninggal di Usia 73 Tahun, Aktris sekaligus Aktivis Kesejahteraan Hewan
Daftar Pemain Jakarta Livin Mandiri di PLN Mobile Proliga 2025
Disebutkan, transaksi tunai dan saham diperkirakan akan rampun pada kuartal pertama tahun 2023.
Advertisement
Langkah mencaplok pengembang gim sosial Zynga ini menandai keinginan perusahaan untuk merambah pasar gim mobile.
"Menggabungkan keahlian Zynga di platform mobile dengan kemampuan Take-Two akan memungkinkan kami untuk lebih memajukan misi menghubungkan dunia melalui gim,” kata Frank Gibeau, CEO Zynga.
Adapun Take-Two Interactive adalah perusahaan yang sudah menerbitkan sejumlah judul gim populer, seperti Grand Theft Auto, Red Dead Redemption, BioShock, Borderlands, dan NBA 2K.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Zynga
Sementara itu, Zynga memiliki deretan judul gim mobile yang sangat populer di dunia saat ini.
Salah satunya adalah gim yang mendefinisikan genre gim mobile, yaitu FarmVille, di Facebook.
Pengembang juga menciptakan Words With Friends yang kini masuk ke Messenger, gim mirip Amoung Us di Snapchat bernama Revamp.
Advertisement
Banyak Bug di GTA: The Trilogy Definitive Edition
Di sisi lain, Rockstar Games selaku pengembang gim di bawah naungan Take-Two Interactive baru-baru ini meminta maaf karena banyak masalah di GTA: The Trilogy - The Definitive Edition.
Rockstar Games pun menyampaikan permintaan maaf terkait banyaknya bug di GTA: The Trilogy - The Definitive Edition, serta berjanji bakal melakukan perbaikan.
"Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang mengalami masalah saat memainkan game ini," kata Rockstar Games dalam blog-nya, dikutip Sabtu (20/11/2021).
(Ysl/Isk)