Liputan6.com, Jakarta Kemkominfo menegaskan akan menindak dan mengambil tindakan hukum terhadap pengguna platform NFT yang melanggar hukum, seperti menjual selfie KTP.
Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (16/1/2022) kemarin.
Baca Juga
Informasi lain yang juga populer datang dari Google yang turut merayakan ulang tahun ke-96 Sandiah Ibu Kasur melalui animasi Google Doodle-nya.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Kemkominfo Akan Tindak Tegas Penjual Selfie KTP di Marketplace NFT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memberikan tanggapan mengenai penggunaan marketplace NFT OpenSea untuk menjual foto selfie KTP.
Kemkominfo akan menindak dan mengambil tindakan hukum terhadap pengguna platform NFT yang memakai platform untuk kegiatan melanggar hukum, seperti menjual selfie KTP.
Dalam mengambil tindakan tegas ini, Kemkominfo berkoordinasi dengan Bappepti, Kepolisian, dan lembaga/kementerian terkait lainnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-96 Sandiah Ibu Kasur, Siapa Dia?
Google turut merayakan ulang tahun ke-96 Sandiah Ibu Kasur melalui animasi Google Doodle-nya, Minggu (16/1/2022).
Sandiah atau Ibu Kasur lahir di Jakarta pada 16 Januari 1926. Ia mendapatkan panggilan Ibu Kasur dari nama suaminya, Soerjono, yang dipanggil Pak Kasur. Nama Kasur sendiri berasal dari Kak Soer, panggilan Soerjono waktu muda.
Sebagaimana dikutip dari laman Google Doodle, Sandiah yang karib disapa dengan nama Ibu Kasur adalah seorang edukator sekaligus entertainer anak-anak Indonesia. Ibu Kasur terkenal sebagai sosok ibu yang sabar dan penyayang.
Â
Advertisement
3. Metode Baru Buat Suara Hasil Kecerdasan Buatan Lebih Ekspresif
Para peneliti dari University of California San Diego menemukan metode baru untuk membuat suara yang dihasilkan kecerdasan buatan, seperti asisten virtual, menjadi lebih ekspresif.
Dalam makalah bertajuk "Expressive Neural Voice Cloning", mereka menyebut bahwa hasil ini dapat dicapai dengan melatih model machine learning untuk tugas text-to-speech secara minimum sekalipun.
"Kami telah cukup lama meneliti bidang ini," kata Shehzeen Hussain, kandidat PhD di UC San Diego Jacobs School of Engineering dan salah satu penulis utama makalah ini.
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar
Advertisement