Liputan6.com, Jakarta - Pada 2019, Facebook memutuskan untuk masuk ke pasar kencan online. Kemudian, Facebook berupaya memperluas layanan kencan ini pada April 2021 dengan menghadirkan Sparked. Sparked adalah layanan kencan cepat berbasis video.
Sayangnya, Sparked hanya berumur pendek, hal ini karena Meta mengumumkan pihaknya akan mematikan layanan tersebut.
Baca Juga
Sparked sendiri bukan benar-benar produk Facebook yang lengkap, melainkan hasil dari divisi New Product Experimentation.
Advertisement
Seperti namanya, divisi ini bertujuan untuk menguji ide produk sebelum memutuskan apakah produk ini perlu dirilis resmi.
Sparked juga bukan layanan yang familiar untuk semua pengguna. Sparked adalah tempat perusahaan akan menyelenggarakan acara yang direncanakan sebelumnya oleh penduduk setempat di sebuah area.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kencan via Video
Selanjutnya, pengguna yang berpartisipasi bisa melakukan kencan kilat virtual melalui video. Mengingat saat ini menusia tengah mengalami pandemi dan sulit untuk bertemu dengan orang baru, ide layanan Sparked ini jadi hal yang menarik.
Sayangnya, platform kencan virtual ini tidak pernah benar-benar dirilis hingga perusahaan memutuskan untuk menutupnya.
Advertisement
Tak Berhasil
Dalam email perusahaan yang dikirimkan kepada pengguna, tertulis: "Kami mulai membangun Sparked pada akhir 2020 untuk membantu orang menemukan cinta melalui pengalaman yang berakar pada kebaikan."
"Sejak saat itu, berkat masukan dan feedback reguler dari Anda, kami meningkat dan bisa belajar banyak serta membuat koneksi antarmanusia. Seperti banyak ide yang bagus bisa mengudara, dan ada juga yang seperti Sparked, harus berakhir," tulis Meta dalam email penghentian Sparked.
(Tin/Isk)
Infografis Google dan Facebook
Advertisement