Liputan6.com, Jakarta - Nama Ghozali Everyday tak dimungkiri kini tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu bukannya tanpa alasan karena mahasiswa yang memiliki nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali ini diketahui berhasil meraup keuntungan besar dari penjualan NFT.
Seperti diketahui, ia berhasil mendapatkan keuntungan mencapai kurang lebih Rp 14 miliar berkat NFT foto selfie-nya yang dilakukan secara rutin setiap hari sejak 2017.
Baca Juga
Keberhasilan Ghozali tersebut secara tidak langsung memengaruhi orang lain untuk mulai menjual NFT. Mengenai hal ini, Ghozali yang baru menekuni dunia NFT sejak 2021 mengatakan semua pasar memiliki seleranya masing-masing.
Advertisement
Oleh sebab itu, ia mengatakan tidak perlu takut untuk mengunggah karya NFT-nya sendiri. Ia pun tak sungkan memberikan tips.
"Saran saya sebelum memulai (jual NFT) riset pasar dulu," saran Ghozali untuk kreator yang ingin memulai bikin karya dalam bentuk NFT.
Ia sendiri menceritakan, NFT hasil foto selfie-nya merupakan eksperimen. Awalnya, ia melihat pasar NFT itu berisi karya ilustrasi 3D, 2D, dan fotografi yang bagus, sehingga ia lantas mencoba mengunggah fotonya sendiri.
"Aslinya saya foto setiap hari buat animasi timelapse selama lima tahun untuk jadi video gitu. Sudah dibuat kemudian sekalian upload di NFT kali aja lucu," tuturnya.
Namun siapa sangka, berawal dari situ, karyanya ternyata berhasil menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya itu, Ghozali pun kini diajak TokoMall berkolaborasi untuk melahirkan karya NFT terbaru.
Pria kelahiran 1999 ini mengungkapkan dirinya sedang membuat konsep karya NFT animasi 3D yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ghozali Everyday Akan Luncurkan NFT Animasi 3D, TokoMall Siap Berkolaborasi
Sebelumnya, Community Engagement Executive Tokocrypto yang menaungi marketplace NFT TokoMall, Quini Arantxa, mengatakan NFT dapat menjadi salah satu alternatif baru bagi konten kreator untuk berkarya dan mendistribusikannya secara luas.
"Dengan menjadi NFT, karya mereka bisa diakses oleh seluruh orang secara global. Keberadaan NFT membuat karya seni yang awalnya dianggap tidak berharga, bisa menemukan penikmat atau kolektor yang dapat menghargainya," kata Quini melalui keterangannya, Selasa (18/1/2021).
Melalui semangat itu, Quini menegaskan TokoMall ingin terus mendukung para kreator, seniman, brand lokal Indonesia dengan memanfaatkan NFT untuk memperluas karya-karya mereka ke panggung dunia.
Ekosistem NFT juga berpeluang menjadi salah satu instrumen mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital Indonesia. Para pembuat NFT bisa mendapatkan revenue stream baru, memastikan royalti serta hak cipta karyanya.
Kehadiran konsep berkarya dalam aset digital, bukan berarti orang awam menjadi tertutup kesempatannya di industri NFT.
Untuk itu, TokoMall pun mengajak kolaborasi Ghozali Everyday untuk terus melahirkan karya NFT terbarunya. Terbaru, Ghozali mengungkap tengah mengkonsepkan karya NFT animasi 3D yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Advertisement
TokoMall Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
TokoMall juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuat ekosistem NFT di Indonesia #SiapLebih eksis.
Berbeda dengan marketplace NFT lainnya, TokoMall punya konsep digital meets reality buat kolektor, di mana tidak hanya koleksi NFT untuk investasi, tetapi juga bisa diubah ke barang fisik, seperti merchandise hingga ticketing event.
(Dam/Isk)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar
Advertisement