Sukses

Oppo dan Sony Rancang Sensor Kamera Khusus Smartphone Senilai Rp 21,5 Miliar

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Medianto mengungkapkan sensor kamera tersebut dikembangkan selama tiga tahun bersama Sony dan melibatkan sekitar 300 engineers.

Liputan6.com, Jakarta - Oppo dan Sony merancang sebuah sensor kamera eksklusif bernama Sony IMX 709 untuk lini smarphone Oppo yang akan meluncur pada 2022.

Tak main-main, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Medianto, mengungkapkan sensor kamera tersebut dikembangkan selama tiga tahun bersama Sony dan melibatkan sekitar 300 engineers.

"Sensor kamera tersebut kami kembangkan selama tiga tahun, dengan melibatkan sekitar 300 insinyur (engineers)," ungkap Aryo kepada Tekno Liputan6.com dalam acara Oppo Reno Portrait Workshop, Kamis (20/1/2022) di Jakarta.

Selama pengembangan sensor Sony IMX 709, Aryo menambahkan, perusahaan telah menghasilkan 87 paten dan nilai investasi lebih dari US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21,5 miliar.

Sensor pengembangan bersama ini diklaim memiliki keunggulan 60 persen peningkatan sensitivitas cahaya dan pengurangan noise signifikan sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan sensor yang terdapat pada perangkat Oppo Reno6.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Tanam Sensor RGBW Terbaru

IMX 709 merupakan salah satu sensor yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap lingkungan rendah cahaya.

Tentunya sebagai sensor kelas premium, Oppo juga menempatkan sensor RGBW yang baru sehingga dapat menghasilkan foto portrait yang lebih jernih dan alami.

OPPO Indonesia segera meluncurkan perangkat terbarunya yang akan membawa keunggulan sensor ini pada kuartal pertama atau kedua di tahun 2022. 

3 dari 4 halaman

Fokus Pada Perangkat 5G dan Fitur Portrait

Selain mempersiapkan perangkat dengan teknologi jaringan 5G, Portrait menjadi fitur unggulan yang akan disematkan di perangkat Oppo pada 2022, tidak hanya berlaku untuk kamera depan namun juga pada kamera belakangnya.

Untuk menghasilkan foto Portrait yang estetis, Aryo mengatakan tak semua brand smartphone bisa melakukannya.

"Fitur Portrait itu bukan fitur yang memang ada di tiap smartphone. Portrait kalau di Oppo merupakan pengembangan dari tiga elemen untuk menempuh sebuah computational photography atau fotografi berbasis kecerdasan buatan," ujar Aryo.

Pertama, Aryo memaparkan, ada prosesor pengolah gambar (neural processing unit/NPU). Contohnya yang ada di Oppo adalah chip terbaru yang diluncurkan pada 2021 yaitu MariSilicon X.

“Kedua adalah sistem pengolahan gambar berbasis kecerdasan buatan dan ketiga sensor kamera,” ucap Oppo menambahkan.

Satu lagi elemen yang sangat berperan penting adalah user interface ColorOS 12 berbasis Android 12 yang menyuguhkan peningkatan signifikan pada fitur kamera.

4 dari 4 halaman

durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara