Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan, Kementeriannya akan menambah bandwidth dan mempersiapkan 5G experience untuk MotoGP Mandalika 2022.
Johnny mengatakan ini adalah bagian dari dukungan sektor infrastruktur telekomunikasi demi suksesnya perhelatan olahraga MotoGP Mandalika tahun 2022.
Baca Juga
"Pasti saat ini 4G akan menjadi tulang punggung komunikasi, tetapi kita juga menyiapkan untuk 5G experience. Disamping Telkomsel, XL dan Indosat Ooredoo pun sudah siap untuk 5G experience," kata Johnny, Jumat lalu.
Advertisement
Menurut Menkominfo, mengutip siaran persnya, Minggu (23/1/2022), cakupan layanan baik 4G maupun 5G juga akan disediakan di beberapa lokasi strategis.
Beberapa lokasi yang dimaksud mulai dari berkumpulnya awak media, akomodasi, security, international airport, dan venue sirkuit MotoGP Mandalika.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gandeng Operator Seluler
Menkominfo mengungkapkan, juga disiapkan untuk Telkom milimeter wave untuk showcase demo 5G spektrum tinggi 26 dan 28 GHz. " Itupun kita siapkan untuk mereka menyiapkan 5G experience," ujarnya.
Selain itu, XL Axiata juga akan melakukan showcase 5G dengan teknologi fixed wireles access dan immersive extended reality berupa virtual racing.
"Ada banyak nanti 5G yang ditempatkan di Mandalika untuk experience-nya memanfaatkan virtual reality itu bisa nanti disaksikan," kata Johnny.
"Pada intinya kerja sama antara Kominfo dengan operator seluler maupun dengan operator fiber optic kita koordinasikan terus menerus," imbuh Menkominfo.Â
Advertisement
Siapkan Spektrum Tambahan
Kementerian Kominfo juga menyebutkan akan menyiapkan spektrum tambahan, demi mengantisipasi lonjakan pengguna telekomunikasi.
"Saya diinformasikan bahwa akan ada 110 ribu pengunjung ke Mandalika, berarti traffic bandwidth-nya tinggi. Kita harus menyiapkan bandwidth yang cukup agar speed upload dan download internetnya juga lancar."
Johnny menyebut, rata-rata penggunaan kapasitas internet paling rendah antara 2-3 Mbps kecepatan harus disiapkan. Saat ini Kemenkominfo telah mengukur ketersediaan di wilayah Mandalika di atas 10 Mbps.
Meski begitu, Johnny mengatakan, hal tersebut akan berpengaruh ketika banyak orang yang datang.
"Sehingga di saat perlombaan setiap orang butuh layanan internet, maka layanan ini akan kita jaga dengan baik sehingga 4G dan 5G kita siapkan di area masif," paparnya.
(Dio/Ysl)