Pertumbuhan Karyawan di Perusahaan Fintech Jadi Paling Pesat pada 2021

Bibit sendiri di 2021 mendapatkan dua kali pendanaan, di mana yang pertama sebesar US$ 3 juta dan pada bulan Mei sebesar US$ 65 juta.

Ajaib mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$ 90 Juta di bulan Maret dan seri B sebesar US$ 135 juta di bulan Oktober. Xendit juga mendapatkan pendanaan seri C senilai US$ 150 juta pada September.

Pendanaan ini membuat Ajaib dan Xendir menyandang status Unicorn pada 2021, karena valuasinya yang menyentuh US$ 1 miliar. Di sisi lain, Flip juga mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$ 48 juta di bulan September 2021.

Startup yang sempat diperbincangkan karena mendapatkan pendanaan dari Jeff Bezos, Ula, masuk sebagai tiga besar perusahaan teknologi dengan pertumbuhan karyawan tertinggi di 2021.

Karyawan Ula pada 2021 bertambah dari 161 menjadi 424 karyawan, dengan persentase pertumbuhan 163,35 persen.

Di tengah dominasi perusahaan fintech, edutech, maupun e-commerce yang merajalela, ada 2 perusahaan di 10 yang dan berasal dari industri yang unik yaitu aggregator logistik dan aquaculture intelligence.

Shipper adalah perusahaan agregator logistik yang mulai beroperasi di tahun 2017. Pertumbuhan karyawan mereka cukup pesat dari 427 menjadi 874 karyawan atau 104.68 persen.

Sedangkan perusahaan Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia, eFishery, mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 103.61 persen atau bertambah 258 karyawan di 2021.

Menurut data RevoU, berikut ini 10 perusahaan teknologi lokal dengan persentase pertumbuhan karyawan tertinggi pada tahun 2021. Data lengkapnya dapat dilihat di link: https://journal.revou.co/2021-tech-employee-recap/

1. Bibit - 233 persen
2. Ajaib - 209 persen
3. Ula - 163 persen
4. Flip - 161 persen
5. Zenius - 136 persen
6. Xendit - 104 persen
7. Shipper - 104 persen
8. eFishery - 103 persen
9. Cakap - 93 persen
10. SiCepat - 89 persen

(Dio/Ysl)