Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemain setia gim seri Yakuza, nama Toshihiro Nagoshi pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Yup, mantan chief creative officer di Sega dan Ryu Ga Gotoku Studio ini mengumumkan kantor baru.
Bersama dengan rekan-rekannya mantan pengambang di Sega dan Ryu Ga Gotoku, Toshihiro membentuk studio gim bernama Nagoshi Studio.
Baca Juga
Mengutio The Verge, Rabu (25/1/2022), Nagoshi Studio akan berada di bawah perusahaan media asal Tiongkok, yakni NetEase.
Advertisement
Sejak berkarya di Sega selama 30 tahun, Toshihiro dan timnya sukses meluncurkan deretan judul gim, seperti Yakuza series hingga Monkey Ball.
Dalam situs web resmi perusahaan mengungkap, Nagoshi Studio akan beroperasi di Tokyo, dengan Toshihiro bertindak sebagai Presiden dan Direktur Perwakilan.
Walau belum diketahui garap gim apa, Nagoshi Studio dikabarkan sedang membuat beberapa judul gim "kelas atas" untuk berbagai platform.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kojima Production
Di sisi lain, mendirikan studio gim sendiri setelah lepas dari perusahaan besar juga pernah dilakukan oleh kreator seri Metal Gear Solid, yaitu Hideo Kojima.
30 tahun berkarya di Konami, Kojima memutuskan untuk hengkang dari perusahaan untuk membentuk studio gim sendiri yang bernama Kojima Production.
Sejak berdiri sendiri pada 2015, Kojima dan timnya baru meluncurkan satu gim berjudul Death Stranding.
Â
Advertisement
Hideo Kojima Gandeng Mangaka Horor
Lebih lanjut, Hideo Kojima berencana untuk membuat sebuah gim bergenre horor. Tak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan gim tersebut Kojima mengandeng mangaka horor kenamaan di dunia, yaitu Junji Ito.
Sebelumnya, Ito dikabarkan akan berkolaborasi dengan Kojima dan Guillermo del Toro untuk gim Silent Hill yang batal dirilis. Meskipun batal kerja bareng, Ito dan Kojima tampaknya belum ingin memutuskan hubungan.
"Saya kenal Kojima dan kami telah berbincang-bincang, ia saat ini sedang mengembangkan gim bergenre horor," ucap Ito sebagaimana dilansir ComicBook, Senin (27/7/2020).
(Dam/Ysl)