Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata bakal menghadirkan layanan 4G di 123 desa di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), Sumatera. Komitmen untuk membangun jaringan 4GÂ di wilayah 3T ini terwujud atas kerja sama XL Axiata dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo, yang ditandatangani belum lama ini.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, melalui kerja sama ini, XL Axiata bisa secara nyata berkontribusi pada pembangunan nasional dan mensukseskan program pemerintah.
Baca Juga
"Kebanggaan ini makin bermakna jika nanti masyarakat di desa-desa tersebut bisa memanfaatkan secara produktif layanan yang kami bangun di sana, sekaligus membuka akses lebih mudah ke dunia luar yang kini serba digital," kata Dian, dikutip dari keterangan XL Axiata.
Advertisement
Lebih lanjut, dengan tersedianya layanan data 4G, XL Axiata berharap masyarakat di wilayah 3T bisa membangun dan meningkatkan literasi digital dan meraih manfaatnya.
Dalam kerja sama Program Penyediaan Telekomunikasi Seluler 4GÂ di daerah 3T yang mencakup 132 titik ini, seluruh area Pulau Sumatera masuk dalam cakupan. Mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Riau.
Dengan tambahan 132 titik ini, lokasi layanan XL di wilayah 3T kian bertambah, termasuk yang melalui program kerja sama dengan BAKTI sebelumnya di 62 kabupaten dan 17 provinsi, termasuk di Kawasan Indonesia Timur.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Titik yang Dijangkau
Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G yang akan dikelola oleh XL Axiata di Sumatera. Beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh).
Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan.Selanjutnya ada pula di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Kecamatan Rupat Utara (yang berlokasi di Pulau Rupat), dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau.
Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Kabupaten Singkil (Aceh), Kabupaten Pelalawan (Riau), Kabupaten Rokan Hilir (Riau), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau), Kabupaten Seluma (Bengkulu), dan Kabupaten Pesisir Barat (Lampung).
Terpilihnya XL Axiata dalam tender pengelolaan jaringan 4G di Sumatera ini memperkuat komitmen perseroan untuk turut membangun jaringan 4G ke daerah terpencil.
Advertisement
Bangun Jaringan 4G di 861 Desa
Di luar program ini, XL Axiata juga sudah menegaskan komitmen kepada pemerintah untuk membangun jaringan 4G ke 861 desa terpencil.
Selain itu, pada program sebelumnya, XL Axiata juga terpilih untuk mengelola ratusan titik desa terpencil yang tersebar di berbagai provinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua dan Papua Barat.
XL Axiata berharap, keikutsertaan pihaknya dalam menyediakan jaringan 4G, baik melalui program ini maupun perluasan jaringan secara mandiri, akan mampu ikut menghapus kesenjangan akses internet di area-area terpencil di berbagai daerah.
Dengan tersedianya layanan data pita lebar ini, semoga akan memacu roda perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, keberadaan layanan seluler 4G XL Axiata akan bisa menjembatani masyarakat sekitar dalam mengakses informasi yang setara dengan daerah lain.
(Tin/Isk)
Infografis Tentang 5G
Advertisement