Liputan6.com, Jakarta - Sony baru saja mengumumkan telah secara resmi membeli studio game Bungie seharga USD 3,6 miliar atau sekitar Rp 51,7 triliun.
Adapun Bungie adalah studio game besar yang sukses merilis seri Destiny dan kreator asli gim first person shooter (FPS) ternama, yakni Halo.
Baca Juga
"Bungie akan terus meluncurkan game secara mandiri dan mengembangkan gim kami secara kreatif," tulis CEO Bungie, Pete Parsons, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (1/2/2022).
Advertisement
Bungie has limitless potential to unite friends around the world.We have found a partner in PlayStation that shares our dream and is committed to accelerating our creative vision of building generation-spanning entertainment.Our journey begins today.https://t.co/PLuVn48zdy pic.twitter.com/kAhRbAg3vD
— Bungie (@Bungie) January 31, 2022
Bos PlayStation, Hermen Hulst, mengatakan, "Saya sangat senang menyambut Bungie ke keluarga PlayStation!"
Dia menambahkan, "Bungie membuat game berbasis komunitas dengan teknologi luar biasa, dan saya tahu semua orang di PlayStation Studios akan senang dengan apa yang dapat kita bagikan dan pelajari bersama."
Walau sudah diakuisisi oleh Sony, Bungie akan tetap merilis gim di berbagai platform konsol atau PC di masa mendatang.
"Perusahaan memiliki opsi untuk merilis gim sendiri dan menjangkau pemain di platform game mana pun yang mereka pilih untuk bermain," dilansir GI.biz.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kreator Asli Game Halo
Lebih lanjut, Bungie saat ini masih setia mempertahankan Destiny 2, memperluas seri Destiny, dan juga mengerjakan beberapa IP baru.
Informasi, ini merupakan kedua kalinya Bungie dibeli oleh perusahaan game besar di dunia.
Sebelumnya, Microsoft mengakuisisi studio tersebut pada Juni 2000. Dengan ini, perusahaan bentukan Bill Gates berhasil mengamankan Halo sebagai game eksklusif untuk peluncuran konsol Xbox pada 2001.
Â
Advertisement
Microsoft Akuisisi Activision Blizzard
Microsoft baru saja mengumumkan telah secara resmi mengakuisisi studio gim kenamaan di dunia, yakni Activision Blizzard.
Adapun kesepakatan membeli penerbit gim Call of Duty, World of Warcraft, dan Diablo tersebut mencapai harga USD 68.7 miliar atau Rp 986 triliun.
Langkah Microsoft beli Activision Blizzard ini merupakan cara perusahaan bentukan Bill Gates itu bersaing dengan Sony dan Tencent di industri gim.
(Ysl/Tin)