Liputan6.com, Jakarta - Game tebak kata berbahasa Inggris yang sempat banyak diunggah pengguna Twitter, Wordle, diakuisisi oleh media The New York Times. Menurut pencipta Wordle Josh Wardle, setelah dibeli, game ini akan diintegrasikan dengan permainan kata The New York Times Games.
Wardle juga mengatakan, gim yang awalnya bisa diakses gratis ini akan tetap digratiskan untuk para pengguna setelah nantinya dipindah ke situs The New York Times.
Baca Juga
Vadel Badjideh Luapkan Emosinya untuk Nikita Mirzani, Klaim Sudah Menjaga Lolly Selama Berpacaran
Justin Hubner, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner Bersiap untuk Main dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Profil Ketua KPK Baru Setyo Budiyanto, Jenderal Polri Yang Janji Hapus Lift VIP di Gedung Merah Putih
Menurut sang pencipta, dirinya akan bekerja dengan The New York Times untuk mempertahankan kemenangan dan data beruntun para pemain, ketika game ini beralih ke rumah barunya.
Advertisement
"Ketika gim ini berpindah ke situs The New York Times, Wordle masih akan menjadi gim gratis bagi semua orang dan saya akan bekerja dengan mereka untuk memastikan (histori) kemenangan dan streak akan tetap ada," kata sang pencipta Wordle, Josh Wardle.
Meski begitu, pengumuman The New York Times meninggalkan banyak ruang bagi perusahaan untuk memutuskan menjadikan game tebak kata Wordle sebagai layanan berbayar di masa depan.
Mengutip The Verge, Rabu (2/2/2022), dalam pengumuman penjualannya di akun Twitter, Josh Wardle tidak mengungkap nilai akuisisi The New York Times atas gim tebak kata ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pencipta Kewalahan Urus Wordle Sendirian
Dalam kesempatan yang sama, Wardle menjelaskan, menjalankan gim yang kini populer membuatnya sedikit kewalahan.
Apalagi mengingat dirinya jadi satu-satunya orang yang betul-betul menangani dan menjalankan seluruh permainan.
Sementara, Manajer Umum untuk The New York Times, Games Jonathan Knight mengatakan, "Kami sangat senang menjadi rumah baru dari permainan ajaib ini. Kami merasa terhormat untuk membantu membawa kreasi berharga Josh Wardle ke lebih banyak pemain di bulan-bulan mendatang."
Nantinya ketika Wordle berpindah ke The New York Times, gim ini akan bergabung dengan barisan teka teki harian populer lainnya, mulai dari The New York Times Crossword, Mini crossword, Spelling Bee, Letter Boxed, Times, dan Vertex.
Advertisement
Kisah Wordle yang Viral di Kalangan Pengguna Internet
Sekadar informasi, sebelum jadi gim tebak kata yang viral di kalangan pengguna internet, Wordle awalnya dibuat sebagai hadiah dari Josh Wardle kepada rekannya Palah Shah, setelah keduanya menggemari gim kata dan teka-teki silang selama pandemi.
Gim ini baru dirilis untuk umum pada akhir 2020, sejak itu popularitasnya melonjak berkat pesan viral berbasis emoji yang memungkinkan pemain berbagi bagaimana mereka main tebak kata tanda menginformasikan kata yang ditebak kepada orang lain.
Wardle sengaja menjadikan permainan berbasis web ini sebagai gratis. Bahkan, gim ini banyak disalin oleh aplikasi di iPhone. Apple pun melarang keberadaan aplikasi-aplikasi peniru ini dari App Store mereka.
(Tin/Ysl)
Â
Infografis Tentang Gim
Advertisement