Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, ada lompatan ekonomi digital di Jawa Barat (Jabar) selama pandemi Covid-19.
Hal itu ia ungkap saat mengunjungi gudang Lazada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam rangka mendukung Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia Lazada, Kamis pekan lalu.
Baca Juga
"Ekonomi digital Jawa Barat lompat 60 persen selama Covid," kata Ridwan Kamil seperti dilansir siaran pers Lazada, dikutip Rabu (2/2/2022).
Advertisement
Ridwan Kamil menambahkan, ekonomi digital merupakan cara untuk menjadi negara adidaya. Namun, dibutuhkan proses tidak hanya di e-commerce tetapi juga society atau masyarakatnya.
"Jadi sebagai pemerintah provinsi, saya sangat mendukung ada program AKAR. Karena UMKM Jawa Barat yang go digital baru 1 juta dari 5,5 juta masih ada 4 sekian juta," kata mantan Wali Kota Bandung itu.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadi Kurir Belanja Online
Dalam kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga merasakan langsung sensasi menjadi kurir belanja online dari Lazada.
Menggunakan motor listrik, Kang Emil mengantarkan paket dari gudang Lazada ke rumah yang berada di kawasan Batununggal. Aksi ini juga sebagai bentuk dukungannya sebagai penggunaan motor listrik untuk kurir paket.
Gerakan AKAR Digital Indonesia sendiri merupakan kerja sama Lazada dengan lintas kementerian, yang bertujuan menumbuhkan ekosistem ekonomi digital dengan memberdayakan semua peranan dalam ekosistem.
Jawa Barat menjadi provinsi tujuan pertama dari inisiatif ini.
Ferry Kusnowo, Executive Director Lazada Indonesia mengatakan, inisiatif ini menjadi langkah lanjutan dari program kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung seluruh pahlawan ekonomi digital.
Gerakan ini juga demi mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
"Melalui Gerakan AKAR Digital Jawa Barat ini, kami akan berfokus padapeningkatan literasi eCommerce, peningkatan daya saing UMKM, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik," kata Ferry.
Advertisement
Literasi E-Commerce
Peningkatan literasi e-commerce ini dilakukan dengan cara penyuluhan di platform perdagangan digital serta penyuluhan tentang perdagangan digital untuk UMKM offline agar dapat bertransformasi digital dan fasih berjualan online.
Dalam upaya peningkatan daya saing UMKM di di Jawa Barat, Lazada mengembangkan pembelajaran eCommerce berbasis komunitas yang dinamakan Lazada Club serta menawarkan program onboarding produk UMKM lokal dari offline ke online.
Melalui Gerakan AKAR Digital, Lazada akan melakukan pendampingankualitas produk serta pemasaran terhadap UMKM yang baru bergabung dalam ekosistem ekonomi digital.
Sementara untuk peningkatan infrastruktur ekonomi digital, Lazada juga melakukan ekspansi jaringan digital.
Ekspansi ini mulai dari membangun jaringan Lazada Logistics ke daerah hingga memperkenalkan berbagai fitur dan layanan perdagangan digital yang berada dalam ekosistem, termasuk diantaranya kemudahan akses kepada kredit UMKM yang disediakan oleh mitra mereka.
(Dio/Ysl)