Sukses

Telkomsel Buka Suara Soal Kasus Luna Maya Tertipu Rp 1,9 Juta via Telepon

Menanggapi kasus penipuan Program Telkomsel Poin yang terjadi terhadap Luna Maya, Telkomsel pun buka suara tentang hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Luna Maya membagikan pengalaman dirinya menjadi korban peniupan uang sebesar Rp 1,9 juta saat seseorang yang mengatasnamakan pihak Telkomsel.

Dalam video yang diunggah ke akun YouTube-nya, Luna mengaku harus merelakan uangnya lantaran tertarik saldo di Program Telkomsel Poin sebesar Rp 800 ribu.

Disampaikan Luna, sang penipu melancarkan aksinya dengan meminta nomor OTP. "Gue itu awalnya sudah curiga karena nomornya +16 berapa gitu, yang artinya sebenarnya itu nomor Whatsapp. Gue diarahin, ya sudah mau," ujar Luna Maya.

"Dia bilang tiga bulan gratis biaya telepon. Wah, oke juga nih gue pikir. Gue langsung oke-oke, boleh-boleh," sambung Luna Maya.

Menanggapi kasus penipuan yang terjadi terhadap Luna Maya, Telkomsel pun buka suara tentang hal tersebut.

Disebutkan, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi terkait informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, hingga promosi berhadiah.

"Kami selalu memberikan informasi lewat surat, pemberitaan di media massa nasional, di GraPARI terdekat atau Call Center, situs resmi perusahaan, dan akun resmi media sosial Telkomsel," ucap Aldin Hasyim, General Manager External Corporate Communications Telkomsel dalam keterangannya.

Dia menambahkan, "Telkomsel tidak pernah meminta data diri, password, atau kode verifikasi dalam bentuk atau format apapun kepada pelanggan untuk berbagai alasan. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Ajak Masyarakat Berhati-hati

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dan Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh mengumumkan logo baru Telkomsel (Foto: Telkomsel).

Berkaca dari kejadian yang menimpa Luna Maya juga dapat terjadi kepada pengguna Telkomsel lainya, perusahaan menghimbau agar masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan, termasuk yang mengatasnamakan program Telkomsel.

Telkomsel juga berharap masyarakat agar menjaga kerahasiaan data pribadi, data akses layanan finansial, dan data lainnya yang otoritasnya hanya berlaku untuk pemilik layanan.

Karena itu, pengguna diharapkan agar tidak memberikan kode OTP, PIN, atau Magic Link kepada siapa pun, termasuk kepada pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan petugas Telkomsel.

 

3 dari 3 halaman

Laporkan ke Telkomsel

Telkomsel melanjutkan penyaluran bantuan kuota data internet untuk mendukung PJJ (Foto: Telkomsel)

Telkomsel juga telah menyediakan saluran komunikasi sehingga pelanggan dapat dengan mudah melaporkan bila ada tindak kejahatan yang menyalahgunakan layanan Telkomsel.

Bila terjadi, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188, mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN.

Selain itu, pengguna juga bisa chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel.

(Ysl/Tin)

Video Terkini