HP Samsung Galaxy S22 Series Dibuat dari Bahan Daur Ulang Jaring Ikan

Informasi baru mengungkap Galaxy S22 Ultra nantinya akan disebut dengan Galaxy S22 Note. (Foto: Gizmochina).

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dipastikan akan mengumumkan lini Galaxy S22 series dalam acara Unpacked 2022 pada 9 Februari mendatang.

Jelang acara tersebut, perusahaan bakal mengungkap informasi terkait jenis material lebih ramah lingkungan akan digunakan untuk smartphone terbarunya itu.

Mengutip Engadget, Senin (7/2/2022), Samsung mengatakan telah menggunakan plastik yang terbuat dari bahan daur ulang jaring ikan di perangkat teranyarnya.

Perusahaan asal Korea Selatan itu juga mengatakan, Galaxy S22 series akan menjadi HP Samsung pertama yang menggunakan material plastik daur ulang ini.

Rencananya, bahan daur ulang ini juga akan dipakai untuk lini produk Samsung baru yang dirilis mendatang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Benang Pancing Sangat Berbahaya

Logo event Galaxy Unpacked yang disebut akan menjadi debut Galaxy S22. (Screenshot: Situs Samsung Indonesia)

Samsung menyebutkan, kita cenderung menganggap botol plastik dan tas belanjaan sebagai penyebab utama puing-puing laut seperti Great Pacific Garbage Patch.

"Benang pancing yang terlantar menyebabkan ghost fishing, sebuah fenomena di mana alat-alat itu terus menjebak dan membunuh kehidupan laut, termasuk spesies yang terancam punah seperti anjing laut biksu Hawaii," jelas Samsung.

Diungkapkan, ada lebih dari 640.000 ton jaring ikan yang dibuang setiap tahun, masalah ini semakin parah.

3 dari 3 halaman

Buka Perusahaan Pertama

Ilustrasi Microsoft (Liputan6.com/Sangaji)

Lebih lanjut, Samsung bukan perusahaan pertama yang menggunakan bahan daur ulang sampah untuk perangkatnya.

Tahun lalu, Microsoft mengumumkan produk Ocean Plastic Mouse yang 20 persen bahan produknya terbuat dari plastik daur ulang.

Pada 2019, di bawah tekanan dari konsumen dan pemerhati lingkungan, perusahaan mengatakan akan mulai menggunakan bahan ramah lingkungan dalam kemasan perangkatnya.

(Ysl/Isk)