Oppo Reno7 5G Dirancang dengan Teknologi Laser Direct Imaging, Apa Itu?

Liputan6.com, Jakarta Oppo Reno7 5G yang akan dirilis di Indonesia digadang-gadang akan mengusung desain berbeda dengan yang dirilis di Tiongkok dan negara lainnya.

Di Tiongkok, misalnya, Reno7 5G hadir dengan bentuk bodi agak kotak. Sementara di Indonesia, Reno7 5G datang dengan bingkai 3D yang membulat.

iPhone 16 Masih Ilegal di Indonesia, Ini Pesan Luhut ke Apple
Top 3 Islami: Kisah Pendiri Ponpes Lirboyo KH Abdul Karim Saksikan Karomah Dahsyat Mbah Kholil Bangkalan
Kecam Performa Manchester United, Legenda Klub Sebut Cuma Ada 1 Pemain Sukses di Old Trafford

"Desain yang dipilih sesuai dengan permintaan dan feedback pengguna di Indonesia yang menginginkan kenyamanan pada desain ponsel," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, dalam sesi bersama media belum lama ini.

Bukan itu saja, Oppo Reno7 5G juga dirancang dengan Laser Direct Imaging (LDI), diklaim menjadi teknologi desain pertama di industri yang diterapkan pada eksterior sebuah perangkat smartphone.

"Desain Laser Direct Imaging tersebut biasanya diterapkan pada proses fabrikasi semikonduktor yang membutuhkan tingkat presisi tinggi," ungkap Aryo menjelaskan.

Oppo dinilai berhasil menjadi yang pertama menerapkan teknologi ini di perangkat smartphone.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada akhir tahun lalu, Oppo telah mengungkap konsep smartphone layar gulung besutannya, Oppo X 2021. Teknologi ini diklaim mampu mengatasi masalah potensial yang mungkin timbul karena layar dilipat.

2 dari 4 halaman

Pola Jejak Bintang di Angkasa

Menurut Aryo, kehadiran Laser Direct Imaging pada Oppo Reno7 5G menghadirkan efek visual yang lebih nyata.

"Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasilkan pola unik pada penampang belakang Reno7 5G," ucap Aryo memaparkan.

Aryo mengatakan, selain hasil yang ikonik, Reno7 5G juga memberikan kenyamanan saat digenggam penggunanya. Hal ini berkat adanya bingkai bagian tengah tiga dimensi (3D) yang membulat dan melengkung.

Selain memberikan kesan perangkat yang tipis dan tidak licin, Oppo Reno7 5G juga diklaim menawarkan kenyamanan saat digenggam satu tangan.

Disebutkannya, Oppo Reno7 5G memiliki ketebalan hanya 7,81mm sehingga pengguna lebih nyaman ketika membawannya dalam saku.

3 dari 4 halaman

LDI Dipadukan dengan Reno Glow

Menurut Aryo, sebagai pelopor proses anti-glare pada penampang belakang smartphone, Oppo terus berupaya mengembangkan teknologi pada proses manufaktur, sehingga dapat menghasilkan penampang anti-glare tingkat lanjut yang dinamakan Reno Glow.

Teknologi Reno Glow sendiri memulai penampilan perdana di Reno4. Selanjutnya Oppo mengembangkan teknologi ini selama tiga generasi berturut-turut. Dengan begitu, perusahaan bisa menghasilkan lapisan yang kuat dan tahan goresan bernama Reno Glow, yang juga dipakai di Reno7 5G.

Teknologi LDI pula diselaraskan dengan Reno Glow. Aryo mengatakan, LDI pada Oppo Reno7 5G meniru jejak bintang di antariksa dan menciptakan pola gambar yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro serta diproduksi dengan tingkat presisi sebesar 20 mikron.

Pola ini kemudian ditransfer ke bodi belakang Reno7 5G sehingga membuatnya unik tetapi juga nyaman digenggam.

Rencananya, dalam waktu dekat, Oppo Indonesia akan merilis dua versi warna Oppo Reno7 5G, yakni Startrails Blue dan Starry Black.

4 dari 4 halaman