Sukses

Opensignal: 5G Hadir, Kecepatan Download di Indonesia Meningkat

Setelah adanya 5G, Opensignal juga menemukan adanya peningkatan kecepatan unduh rata-rata di semua tempat

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan analitik seluler global Opensignal merilis sebuah laporan terbaru mereka yang bertajuk 5G Impact on the Global Mobile Network Experience.

Laporan ini menganalisa 100 negara dengan atau tanpa jaringan 5G, untuk mempelajari apakah kualitas dan kecepatan jaringan selulernya telah berkembang di era 5G, serta membandingkan kualitas jaringan 5G dengan jaringan 4G dan lainnya.

Berdasarkan laporan Opensignal, dikutip Kamis (17/2/2022), Indonesia mengalami sedikit peningkatan di peringkat global dalam hal kecepatan download dari peringkat 74 di kuartal satu (Q1) 2019, menjadi 68 di kuartal empat (Q4) 2021.

Adapun pada kuartal satu tahun 2019, Indonesia belum meluncurkan jaringan 5G. Sementara di Q4 tahun 2021, skor pengalaman kecepatan unduh di Indonesia adalah 14,4 Mbps. Kecepatan ini meningkat 2,1 kali lipat dibandingkan awal tahun 2019.

Pada pengalaman game, Indonesia menempati peringkat ke-51 dengan skor 59,6 pada skala 100 poin. Terdapat peningkatan sebesar 3,7 poin sejak Q1 tahun 2020.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Peningkatan Kecepatan Unduh Rata-Rata

Secara global, dalam laporannya, Opensignal mengungkapkan terdapat peningkatan kecepatan unduh rata-rata hampir di semua tempat.

"Di pasar khusus 4G dan pasar 5G, Pengalaman Kecepatan Unduhan telah meningkat dalam tiga tahun terakhir," tulis Opensignal seperti mengutip laman resminya.

Mereka mengatakan, di 95 dari 100 pasar global, pengguna ponsel pintar mengalami peningkatan kecepatan unduh rata-rata antara Q1 2019 atau sebelum 5G, dan kuartal terakhir 2021.

Korea Selatan kini berada di puncak Pengalaman Game global, naik dari posisi 10 di awal 2020.

3 dari 4 halaman

Kecepatan Rata-Rata Nasional

Pada pasar 5G hadir belakangan seperti Malaysia, Selandia Baru, atau Republik Ceko, serta di mana kapasitas spektrum nirkabel baru untuk penggunaan 5G eksklusif tidak tersedia seperti Singapura, mengalami turun peringkat untuk kecepatan unduhan.

Sementara, mereka yang memiliki spektrum 5G baru telah meningkat, terutama Finlandia, Arab Saudi, Swiss, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Kecepatan rata-rata nasional juga telah menembus batas 100 Mbps untuk pertama kalinya. Di Korea Selatan, kecepatan unduh rata-rata adalah 129,7 Mbps pada akhir 2021, naik dari 52,4 Mbps di awal 2019 sebelum 5G.

Kecepatan pengguna juga meningkat lebih dari dua kali lipat di Jerman dari 22,6 menjadi 48,7 Mbps, di Filipina (dari 7 menjadi 15,1 Mbps), Arab Saudi (13,6 menjadi 31,1 Mbps), dan di Thailand (5,7 menjadi 17,4 Mbps), yang semuanya yang merupakan pasar 5G.

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia