Sukses

Xiaomi Indonesia Turunkan Biaya Servis dan Harga Suku Cadang Smartphone

Xiaomi Indonesia mengumumkan harga baru untuk biaya perbaikan dan suku cadang smartphone. Harga baru layanan purna jual ini berlaku sejak Januari 2022 di seluruh pusat servis Xiaomi.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi memangkas biaya servis dan suku cadang produk smartphone hingga 50 persen. Langkah ini merupakan cara menjadikan layanan purna jual smartphone Xiaomi lebih terjangkau bagi pengguna.

Kebijakan ini berlaku untuk produk yang habis masa garansinya. Pemangkasan biaya servis dan suku cadang ini berlaku di seluruh pusat servis Xiaomi yang ada di 150 titik di Indonesia sejak Januari 2022.

Mengutip keterangan resmi Xiaomi, Kamis (17/2/2022), biaya jasa servis kini lebih terjangkau 50 persen dari sebelumnya. Sementara harga suku cadang turun 5 persen.

Selain itu, ketika pengguna tidak memeriksakan perangkat ke pusat servis bisa dilakukan tanpa dikenakan biaya apa pun.

Penyesuaian harga baru untuk biaya jasa dan suku cadang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penggemar Xiaomi yang menggunakan layanan after sales.

Jaminan after sales menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh HP Xiaomi, berupa cakupan layanan dan kemudahan yang diberikan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Redmi Note 11 Series Bakal Hadir di Indonesia

Terlepas dari penurunan biaya perbaikan, Xiaomi bakal merilis lini smartphone terbarunya, Redmi Note 11 series di Inodnesia. 

Informasi ini diketahui berdasarkan penelusuran di situs P3DN. Dari informasi di situs tersebut, lini Redmi Note 11 ternyata sudah mengantongi sertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian.

Saat dilakukan pencarian, ada tiga model Redmi Note 11 yang diketahui akan masuk di Indonesia, yakni Redmi Note 11S, Redmi Note 11 Pro 4G, serta Redmi Note 11 Pro 5G.

Untuk diketahui, Redmi Note 11S diketahui dari nomor model Xiaomi 2201117TY. Dijelaskan, smartphone ini sudah mendapatkan sertifikat pada 19 Januari 2022 dengan nilai TKDN 38,20 persen.

Sementara Redmi Note 11 Pro 4G memiliki nomor model Xiaomi 2201116TG dan Redmi Note 11 Pro 5G memiliki nomor model Xiaomi 2201116TG.

Keduanya memiliki nilai TKDN 30,60 persen dan mengantongi sertifikat pada 31 Januari 2022.

Meski sudah mendapatkan lampu hijau, informasi mengenai kehadiran Redmi Note 11 di pasar Indonesia belum diketahui. Karenanya, menarik menunggu informasi resmi dari Xiaomi mengenai smartphone ini selanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Redmi Note 11 Pro Versi Global

Sebelumnya, lini Redmi Note 11 resmi diperkenalkan untuk pasar global. Seperti biasanya, Xiaomi juga memperkenalkan versi pro dari lini smartphone anyar ini, yakni Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 11 Pro 5G.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (27/1/2022), dua model pro ini sebenarnya memiliki spesifikasi yang nyaris serupa.

Perbedaan utama terletak pada chipset yang digunakan karena keduanya mendukung teknologi jaringan seluler yang berbeda, yakni 4G dan 5G.

Untuk Redmi Note 11 Pro 5G, smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 695. Sementara untuk versi 4G, chipset yang digunakan adalah Helio G96.

Selain perbedaan chipset, tidak ada lagi perbedaan signifikan dari keduanya. Baik Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 11 Pro 5G sama-sama menggunakan layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz.

Sebagai perlindungan, layar perangkat ini dilapisi Gorilla Glass 5 dan sertifikasi IP53. Kedua smartphone ini sudah didukung baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung fast charging 67W.

Xiaomi mengklaim, kemampuan tersebut membuat Redmi Note 11 Pro mampu mengisi daya mulai dari 0 hingga 50 persen dalam waktu 15 menit. Perangkat ini juga didukung NFC, IR blaster, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 5.1.

(Tin/Ysl)