Sukses

Samsung dan UNDP Ajak 6 Pemuda di Program Global Goals, Termasuk dari Indonesia

Salah satu Young Leaders yang diajak Samsung dan UNDP berasal dari Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics mengumumkan enam Young Leaders baru, dalam inisiaitf Generation17, yang merupakan hasil kemitraan dengan United Nations Development Programme (UNDP).

Nantinya, enam pemuda ini akan bergabung dengan para Young Leaders sebelumnya, untuk memobilisasi komunitas global dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Global Goals.

Mereka juga akan ikut membangun solusi yang berdampak dan inklusif, yang membantu mempromiskan kesejahteraan sekaligus melindungi planet ini di tahun 2030.

Stephanie Choi, EVP & CMO MX Business, Samsung Electronics mengatakan, mereka terus terinspirasi oleh para visioner muda dan inovatif, yang membuktikan teknologi bisa dimanfaatkan untuk kebaikan.

"Saya merasa terhormat dapat menyambut enam orang ini ke dalam komunitas Generation17," kata Choi dalam keterangan resminya, seperti dikutip Sabtu (19/2/2022).

"Mereka mewakili jenis kepemimpinan yang dibutuhkan dunia kita untuk membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan," kata Choi melalui pernyataan resmi Samsung.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Para Young Leaders

Di Young Leaders dalam Generation17 Samsung dan UNDP ini ada AY Young musisi Amerika Serikat yang memproduksi album dan mengadakan konser yang membagikan cara menarik untuk mengatasi masalah kemiskinan energi global.

Kedua adalah Kristian Kampmann asal Denmark, pemimpin UNLEASH, lab inovasi yang memicu solusi-solusi kreatif dan inklusif untuk Global Goals.

Lalu ada Nora Altwaijri, software engineer Arab Saudi yang mengedukasi masyarakat tentang Global Goals dan menghubungkan mereka dengan sumber daya yang bermanfaat melalui platform digital.

Ada juga OÄŸuz Ergen, aktivis Turki yang mengumpulkan LSM, akademisi dan pemerintah bersama-sama untuk membahas krisis iklim dan melindungi wilayah pesisir Aegean.

Dari Indonesia ada Tamara Dewi Gondo Soerijo, pendiri social enterprise yang memberdayakan pengungsi perempuan dengan memberikan peluang peningkatan keterampilan (upskilling) dan akses ke pasar.

Terakhir adalah wiraswasta Vietnam Thuy Anh Ngo, yang meluncurkan aplikasi seluler untuk membantu lansia dengan memberikan saran dan aktivitas untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

3 dari 4 halaman

Tingkatkan Kesadaran Solusi Global

Generation17 nantinya akan berekspansi ke penjuru dunia, mencakup negara-negara di Afrika, Asia, CIS dan Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Kegiatan mereka akan meningkatkan kesadaran akan solusi global untuk masalah mendesak yang dihadapi umat manusia pada tahun 2022 dan di tahun-tahun mendatang.

Ini seiring dengan aktivitas mereka dalam memajukan inovasi digital, memberdayakan perempuan pengungsi melalui pendidikan dan pelatihan kerja, coaching bagi lansia tentang kesehatan fisik dan mental dan lain-lain.

Achim Steiner, UNDP Administrator mengatakan, 2022 merupakan tahun penentu upaya mereka untuk mencapai Global Goals, karena pandemi telah membalikkan puluhan tahun kemajuan dalam pembangunan manusia global.

"Terlepas dari kenyataan yang muram ini, saya yakin bahwa kekuatan danketekunan generasi muda akan membantu kita membangun sesuatu yang lebih baik dari krisis ini, dan mendorong perubahan positif pada pendidikan, inklusi, dan iklim," kata Steiner.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya?