Sukses

Twitter Bakal Beri Label pada Akun Bot

Twitter baru saja mengumumkan telah memperluas fitur pelabelan di akun bot secara global.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter baru saja memperkenalkan fitur baru untuk menandai akun otomatis, atau yang biasa dikenal dengan sebutan bot. Lewat fitur ini, Twitter memungkinkan akun tersebut mengidentifikasi diri sebagai good bots dengan menambahkan ikon robot ke ke profil mereka.

Lewat pelabelan ini, Twitter ingin mempermudah pengguna untuk membedakan antara akun otomatis dan akun yang dijalankan manusia. Penggunaan label pada akun bot ini sebenarnya sudah diuji coba sejak September 2021, tapi kini diperluas secara global.

"Akun bot kini akan memiliki pilihan untuk menambahkan label baru ke profil akun mereka. Label tersebut akan memberikan informasi tambahan pada pengguna mengenai bot tersebut dan tujuannya," tulis Twitter dalam keterangan resmi, Minggu (20/2/2022).

Dengan pelabelan ini pada akun bot ini, pengguna dapat memutuskan akun mana yang diikuti, berinteraksi, dan dipercaya.

Pelabelan good bots ini juga dapat membantu pengguna Twitter mendapatkan informasi yang bermanfaat, menghibur, sekaligus relevan. Untuk diketahui, sejumlah akun Twitter memang dijalankan secara otomatis.

Meski kadang dipandang negatif, pemanfaatan bot pada Twitter sebenarnya membantu untuk membagikan informasi, terutama untuk akun berita atau prakiraan cuaca. Bahkan, ada komunitas pengembang yang membuat bot bermanfaat dan menarik bagi semua.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Twitter Uji Coba Fitur Downvote ke Seluruh Negara di Dunia

Di sisi lain, Twitter sudah mulai melakukan uji coba terhadap fitur downvote ke penggunanya di berbagai negara di dunia.

Sebelumnya, Twitter sudah melakukan uji coba fitur reaksi 'upvote' dan 'downvote' ini untuk sejumlah pengguna iOS pada Juli 2021.

Sesuai dengan namanya, fitur Twitter downvote ini akan tersedia di versi web dan mobile (iOS dan Android).

Dikutip dari GSM Arena, Senin (7/2/2022), tombol downvote ini berbeda dari tombol dislike dan tidak akan mengubah urutan dari replies.

Selain itu, downvote tidak akan tampil secara publik dan berfungsi membantu algoritma Twitter memahami jenis replies yang relevan terhadap pengguna.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kualitas Percakapan

Perusahaan juga membagikan beberapa informasi terkait eksperimennya dengan mengatakan, sebagian besar pengguna klik downvote karena tidak menyukai replies cuitannya.

Mereka mengatakan, tombol downvote diklik karena dianggap menyinggung atau tidak relevan--atau keduanya--terhadap cuitan yang dibuat.

Pengguna Twitter juga merasa tombol downvote di Twitter ini dapat meningkatkan kualitas percakapan di platform media sosial tersebut.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini