Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan financial technology (fintech) M-DAQ resmi mengakuisisi penyedia pembayaran business-to-business (B2B), Wallex Technologies, Selasa (22/2/2022).
Akuisisi ini merupakan langkah awal M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, dalam rangka membidik berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.
Baca Juga
Founder dan Group CEO M-DAQ, Richard Koh, mengatakan sinergi ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau lebih banyak UMKM dan para pelanggan dalam rangka memberikan nilai tambah dan solusi untuk mengurangi biaya operasional bisnis mereka.
Advertisement
"M-DAQ dan Wallex Technologies juga akan terus melakukan perekrutan tim secara agresif agar bisa melangkah lebih jauh lagi," ujar Richard Koh melalui keterangan resminya.
Sementara Co-founder dan CEO Wallex Technologies, Hiro Kiga, menuturkan perusahaan selalu berupaya untuk memberikan solusi pembayaran yang paling hemat biaya, cepat, dan aman untuk para pelaku bisnis global.
"Kombinasi antara jaringan Wallex Technologies dan keahlian M-DAQ memungkinkan kami untuk membantu pelaku bisnis lintas negara di skala yang jauh lebih besar. Kami optimistis bisa meraih target bisnis bersama-sama dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing platform," ucapnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Entitas Bisnis Independen
Selain dana yang dikucurkan untuk akuisisi, M-DAQ juga menyuntikkan modal baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex. Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto lebih dari Rp 158 triliun pada tahun ini.
Wallex sendiri akan tetap beroperasi sebagai entitas bisnis independen, di bawah pimpinan Hiro Kiga, Co-Founder dan COO, yang telah ditunjuk sebagai CEO baru.
Wallex memfasilitasi pembayaran B2B lintas negara untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, Singapura, dan Hong Kong, dengan menawarkan proses transaksi yang praktis dan cepat, serta nilai tukar dan biaya layanan kompetitif ke lebih dari 180 negara.
Dengan sistem API yang dapat dikustomisasi, Wallex juga mendukung perusahaan fintech terkemuka di Asia untuk berinovasi dan meningkatkan skala bisnis mereka dengan memanfaatkan infrastruktur Wallex dalam membangun layanan lintas negara yang sesuai dengan kebutuhan.
Advertisement
Pertumbuhan Pendapatan di Tengah Pandemi
Di tengah pandemi Covid-19, Wallex mengklaim berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 5,5 kali lipat dalam setahun terakhir.
Platform Wallex melayani hampir 2.000 klien di sektor perbankan dan teknologi, serta memproses nilai transaksi bruto senilai hampir Rp 42 triliun setiap tahunnya.
Langkah akuisisi ini memberikan sinergi strategis untuk kedua belah pihak. Melalui Wallex, klien M-DAQ dapat memanfaatkan sistem transfer dana elektronik yang canggih untuk berbagai pilihan mata uang. Hal ini akan meningkatkan akurasi pelaporan perusahaan dan persyaratan regulasi.
Sementara itu, pelanggan Wallex dapat menikmati proses pertukaran mata uang yang lebih baik melalui solusi M-DAQ (Aladdin), yang dapat memberikan jaminan kurs mata uang dan harga lebih kompetitif melalui kapabilitas agregasi dan algoritma M-DAQ.
Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Advertisement