Sukses

Startup yang Ingin Besut Ponsel BlackBerry 5G Tutup Usaha

Startup OnwardMobility yang rencananya akan menggarap BlackBerry 5G tutup operasi setelah mengumumkan perusahaannya tidak akan meluncurkan ponsel BlackBerry 5G yang dibekali keyboard fisik.

Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry 5G batal dirilis. Belakangan, diketahui bahwa startup yang semula berencana akan merilis BlackBerry 5G menutup operasi bisnisnya.

Startup yang dimaksud adalah OnwardMobility. Melalui unggahan pernyataan di website-nya, OnwardMobility mengungkap kalau perusahaannya tutup.

"Dengan penuh kesedihan, kami mengumumkan OnwardMobility akan ditutup, kami tidak bisa lagi mengembangkan smartphone dengan keamanan ultra dan keyboard fisik," kata OnwardMobility, dikutip dari The Verge, Kamis (24/2/2022).

Pengumuman tersebut tidak terlalu mengejutkan mengingat batalnya kehadiran BlackBerry 5G yang telah diinformasikan lebih dahulu awal bulan ini.

Meski begitu sebelumnya memang ada spekulasi bahwa perusahaan di balik pengembangan BlackBerry 5G masih akan terus hidup.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Lisensi atas Brand BlackBerry Dicabut

OnwardMobility sempat diduga masih bakal tetap berupaya memproduksi ponsel Android 5G yang dilengkapi keyboard, meski tanpa nama BlackBerry.

Kini, dengan pengumuman langsung dari website resmi perusahaan, OnwardMobility sudah pasti tak bisa lagi beroperasi.

Sebelumnya dalam laporan Android Police, OnwardMobility membatalkan proyek BlackBerry dan menyebut lisensinya untuk menggunakan merek BlackBerry telah dibatalkan.

Sementara, di tengah kelangkaan chip global yang tengah berlangsung, tentu sulit bagi perusahaan untuk menjadikannya sebagai produsen smartphone baru.

3 dari 4 halaman

Kehadiran BlackBerry 5G Batal

Sebelumnya, laporan terbaru CrackBerry, menyebut perilisan Blackberry 5G dibatalkan.

Berdasarkan informasi dari Android Police, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (13/2/2022), hal ini terjadi karena lisensi smartphone BlackBerry yang dimiliki OnwardMobility dibatalkan.

Selain itu, CEO BlackBerry John Chen dilaporkan enggan nama merek perangkat itu digunakan di smartphone lain. Masalah rantai pasokan industri yang ada saat ini juga disebut ikut memperburuk situasi.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang 5G

Video Terkini