Sukses

Imbas Invasi Rusia, Jaringan Internet di Ukraina Terganggu

Pemadaman internet tampaknya berpusat di sekitar Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina

Liputan6.com, Jakarta - Pasukan Rusia memulai invasi mereka ke wilayah Ukraina pada Rabu malam waktu setempat. Kekhawatiran akan terdampaknya infrastruktur seperti jaringan internet pun merebak.

Sebelumnya, Rusia dikaitkan dengan serangan DDoS terhadap situs pemerintah Ukraina. Mengutip The Verge, Jumat (25/2/2022), invasi telah membuat konektivitas internet di beberapa wilayah berkurang.

Pemadaman tampaknya berpusat di sekitar Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, yang terletak di timur laut Ukraina, sekitar 25 mil dari perbatasan Rusia.

Internet Outage Detection and Analysis (IODA) di Georgia Tech melaporkan, pemadaman internet sebagian dimulai tepat sebelum tengah malam pada 23 Februari, dan berlanjut hingga pagi hari tanggal 24 Februari. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Berkurangnya Akses Internet

Pemadaman pun berdampak pada penyedia layanan internet Triolan, yang melayani sejumlah kota dan area lain di Ukraina, termasuk Kharkiv.

Situsai ini juga diungkap oleh pelacak internet padam NetBlocks, yang melaporkan Triolan telah melaporkan hilangnya layanan internet fixed-line, meski untuk ponsel terus bekerja.

"Gangguan dimulai di tengah laporan ledakan besar di wilayah tersebut saat Rusia mengumumkan mobilisasi militer, dan telah meningkat selama hari itu," tulis NetBlocks dikutip dari laman resminya.

Pesan yang terlihat di situs Triolan pada Kamis pagi waktu setempat juga memberitahu pelanggan tentang berkurangnya akses sebagian atau seluruhnya di beberapa kota.

Triolan mengklaim pada sekitar pukul 10.00 Waktu Timur, sebagian besar layanan sudah dipulihkan. Namun masih banyak pelanggan yang mengalami pemadaman jaringan.

3 dari 4 halaman

Sebagian Besar Masih Beroperasi

Juru Bicara Cloudflare mengatakan, pemantauan lalu lintas menunjukkan layanan internet di Ukraina sebagian besar masih beroperasi. Namun koneksi dari Kharkiv terganggu.

"Kami melihat peningkatan penggunaan internet setelah pukul 0330 UTC, mungkin mengindikasikan orang Ukraina menggunakan internet untuk berita dan informasi," kata Cloudflare kepada The Verge.

"Saat ini, kami melihat sekitar 80 persen dari muatan yang biasanya kami lihat di Ukraina. Lalu lintas dari Kharkiv tampaknya sekitar 50 persen di bawah tingkat normal."

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Kejahatan Siber