Sukses

Pemerintah Siapkan 3,2 Juta STB Gratis untuk ASO Tahap Pertama

Menurut Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo, pemerintah telah menyediakan bantuan STB (Set Top Box) untuk rumah tangga miskin di ASO tahap pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) menyatakan infrastruktur untuk penghentian siaran TV analog atau ASO (Analog Switch Off) tahap pertama yang akan dilakukan pada 30 April 2022 telah siap.

Siaran digital maupun infrastruktur multipleksing sudah tersedia di 56 wilayah siaran yang mencakup 166 kabupaten dan kota.

Selain itu, menurut Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo, pemerintah juga telah menyediakan bantuan STB (Set Top Box) untuk rumah tangga miskin. Ismail menuturkan, ada 3.202.470 unit STB yang disiapkan untuk ASO tahap pertama ini.

Kemkominfo juga menyiapkan situs berisi informasi daftar daerah yang mendapatkan bantuan beserta pihak penyelenggara multipleksing TV digital yang bertanggung jawab di wilayah tersebut. Informasi itu dapat diakses melalui situs web di tautan berikut ini https://komin.fo/stbASO1.

"Masyarakat dapat melihat dalam tautan itu untuk mengetahui daerah yang terdampak ASO serta jumlah set top box yang akan diterima di masing-masing desa. Dan diketahui juga penyelenggara yang bertanggung jawab penyediaan Set Top Box di desa tersebut," tutur Ismail dalam konferensi pers, Jumat (25/2/2022).

Adapun rincian sesuai pembagian sumber penyediaan STB untuk rumah tangga miskin ini terdiri dari :

  • 893.044 unit dari grup SCM (SCTV dan Indosiar)
  • 842.631 unit dari grup MNC (RCTI dan Global TV)
  • 454.749 unit dari grup Trans Media (Trans TV dan Trans7)
  • 519.930 unit dari grup Media (Metro TV)
  • 368.990 unit dari grup RTV
  • 87.277 unit dari Pemerintah

Kendati demikian, Ismail menuturkan jumlah STB tersebut masih bisa bertambah dari LPS yang saat ini masih dalam proses evaluasi dan seleksi penyelenggaran multipleksing. "Adapun pengadaan set top box untuk ASO tahap pertama tengah berjalan dengan target selesai distribusinya pada 30 April 2022," tutur Ismail.

Sementara bagi masyarakat yang tidak masuk dalam daftar rumah tangga miskin calon penerima bantuan STB dan sehari-hari menggunakan siaran TV analog, Kemkominfo mengimbau masyarakat dapat membeli STB secara mandiri dan tidak menunggu hingga siaran TV analog dihentikan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Ini Jadwal Pembagian STB TV Digital Gratis Tahap Pertama

Kemkominfo mengungkapkan bahwa distribusi dan instalasi STB untuk Analog Switch Off (ASO) tahap satu rencananya akan dilakukan pada 15 Maret hingga 30 April 2022.

"Kami rencanakan Set Top Box ini langsung dibawa dan divalidasi," kata Plt. Dirjen PPI Kemkominfo, Ismail dalam RDP Panja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI, Rabu (27/1/2022).

Ismail mengatakan, proses distribusi STB untuk rumah tangga miskin ini juga akan dilakukan secara door to door oleh pihak penyelenggara pos atau logistik.

3 dari 4 halaman

Alur Distribusi

Dalam pemaparannya, Kominfo mengungkapkan bahwa proses distribusi STB akan dimulai dengan mengirimkan logistik STB ke gudang penyelenggara di 341 kabupaten/kota.

Petugas lalu akan mendistribusikan STB tersebut secara door to door ke penerima bantuan.

Kemudian petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan berdasarkan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan kepemilikan TV. Apabila data tidak sesuai, unit STB akan dikembalikan ke gudang.

Selanjutnya adalah serah terima STB sekaligus instalasi perangkat hingga dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik.

Setelah STB berhasil di-install, akan muncul QR code di layar TV. Petugas lalu memindainya dan menginput nama, NIK/KK, alamat, serta foto penerima bantuan dan KTP.

QR Code ini, menurut Ismail, diadakan untuk menjamin bahwa STB yang didistribusikan tepat sasaran. Adapun, data yang tertera di sana termasuk lokasi dan produsen.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia