Liputan6.com, Jakarta - Google ikut memeriahkan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day 2022, yang jatuh pada hari ini, Selasa (8/3/2022).
Seperti banyak peringatan atau hari besar lainnya, Google hari ini menampilkan Google Doodle yang bertemakan International Women's Day.
Baca Juga
Jika kamu masuk ke laman Google.com, kamu akan menemukan tulisan "Google" akan berganti menjadi sebuah animasi bergambar Bumi, yang dikelilingi wajah-wajah perempuan.
Advertisement
Saat diklik, pengguna Google dapat melihat animasi Google Doodle yang menunjukkan perempuan dalam berbagai profesi dan aktivitas mulai dari mengurus anak sambil bekerja, dokter, fotografer, hingga memperbaiki motor.
Dalam keterangannya, Google mengatakan bahwa Doodle hari ini "membawa kita ke seluruh dunia untuk melihat sekilas kehidupan sehari-hari para wanita di berbagai budaya."
"Setiap ilustrasi yang digambarkan dalam Doodle hari ini terhubung oleh benang merah tentang bagaimana wanita tampil untuk diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan komunitas mereka," tulis Google.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tujuan Pembuatan Google Doodle
Animasi untuk Google Doodle hari ini dibuat oleh Thoka Maer, Doodle Art Director.
Ia menceritakan, latar belakang pembuatan ilustrasi ini adalah selama pandemi, beberapa tahun terakhir dinilai menjadi lebih sulit bagi semua orang, khususnya perempuan.
"Kita biasanya merayakan wanita dan pencapaian luar biasa mereka di masa lalu dan sekarang, dan menginspirasi gadis-gadis muda untuk bermimpi besar," ujarnya.
"Realitas beberapa tahun terakhir telah memaksa perempuan untuk mengalihkan fokus, menyesuaikan prioritas dan berkorban untuk berada di sana bagi orang lain yang membutuhkannya," Maer menambahkan.
Menurut Maer, dirinya berharap bahwa dengan Doodle ini, wanita akan merasa dilihat dan dihargai untuk apa pun yang mereka lakukan sekarang.
"Saya ingin semua wanita dapat benar-benar memilih kehidupan yang ingin mereka jalani dan menerima semua rasa hormat yang layak mereka dapatkan," kata Maer.
Advertisement