Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka merayakan peluncuran Ragnarok: Labyrinth NFT, Upbit mengumumkan akan membagikan airdrop sebanyak 230.000 ONIT bagi penggunanya di Indonesia.
Airdrop itu, menurut Upbit, kurang lebih setara dengan nilai Rp 450 juta.
"Event ini kami adakan untuk merayakan launching Ragnarok Labyrinth NFTÂ yang terintegrasi dengan dunia blockchain dan juga besarnya animo masyarakat Indonesia saat ini untuk trading aset digital," ujar Resna Raniadi, VP of Operations di Upbit Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Secara bertahap, total 230,000 ONIT akan dikirimkan ke 2.300 pengguna Upbit Indonesia dengan verifikasi level 2 ke atas (masing-masing 100 ONIT).
Registrasi program ini dibuka mulai 9 Maret 2022 pukul 12:00 WIB dan berakhir pada 4 April 2022 pukul 10:00 WIB. Namun, Airdrop dapat selesai lebih cepat jika 2.300 pengguna pertama telah menyelesaikan registrasi.
"Semoga ke depannya akan banyak perusahaan game lainnya yang mulai melirik dunia blockchain. Selain itu kami juga berharap event ini dapat memberi nilai tambah dan semangat untuk para member Upbit Indonesia," kata Resna.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Tentang Ragnarok Labyrinth Play
Ragnarok Labyrinth Play adalah sebuah gim seluler dengan genre MMORPG Time-Effective. Gim ini menampilkan labirin bawah tanah yang berisi sejumlah Stage dan Monster dari dunia Ragnarok Online.
Gimi ini terintegrasi dengan blockchain melalui ONBUFF COINS, yang dapat diperdagangkan di bursa Decentralized Finance (DeFi).
Selain itu, gim ini dilengkapi dengan elemen Non-Fungible Tokens (NFT). Oleh sebab itu, Ragnarok Labyrinth Play diklaim tidak hanya memberikan pengalaman bermain menyenangkan, tetapi juga mengapresiasi pemain melalui aset keuangan digital yang dapat diperoleh dengan setiap menit bermain.
Advertisement
OJK Setop 21 Entitas Ilegal, Upbit Indonesia Ingatkan Masyarakat untuk Waspada
Belum lama ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetop 21 entitas yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin atau ilegal. Rinciannya, 16 di antaranya bergerak dengan skema money game, 3 sebagai perdagangan aset kripto, dan 2 lainnya merupakan perdagangan robot trading.
Sebagai entitas legal di Indonesia, Upbit Indonesia pun angkat suara tentang isu ini karena menurut temuan Satgas Waspada Investasi OJK, ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan mereka dan menawarkan investasi melalui Telegram.Â
Resna Raniadi, VP Operation di Upbit Indonesia, menegaskan bahwa akun Telegram investasi yang mengatasnamakan Upbit tersebut adalah akun palsu yang sama sekali tidak berhubungan dengan Upbit.
Di Indonesia, Upbit sendiri merupakan bursa aset digital berizin resmi dan teregulasi di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas langkah tegas OJK dan SWI yang terus memberantas akun–akun palsu yang berupaya menipu masyarakat luas," ujar Resna.
Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan
Advertisement