VMware Dorong Transformasi Industri Telko dengan Teknologi Cloud

Liputan6.com, Jakarta - VMware baru saja mengumumkan deretan teknologi terbaru mereka dan kemitraan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2022.

Adapun pengumuman ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung penyedia layanan memodernisasi jaringan dan memonetasi layanan baru dengan cepat.

Dalam pemaparan perusahaan di MWC 2022, VMware menyoroti bagaimana mereka memodernisasi jaringan mereka menggunakan jaringan virtual dan cloud-native.

Dengan ini, VMware berharap perusahaan telekomunikasi yang meluncurkan teknologi 5G dapat memberikan layanan dengan mulus di level perusahan hingga konsumen.

“Gencarnya pembangunan jaringan 5G saat ini mendorong terciptanya layanan baru yang akan membawa transformasi cara kita bekerja dan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Sanjay Uppal, senior vice president and general manager, Service Provider and Edge, VMware.

“Pendekatan multi cloud VMware dapat mendukung pelanggan menggelar inovasi di infrastruktur inti, RAN, edge maupun cloud, memungkinkan hadirnya layanan-layanan canggih yang mendorong bisnis mereka makin melesat jauh ke depan,” katanya.

Penyedia layanan telko melakukan modernisasi di jaringan, sebagai upaya mengoptimalkan fungsi secara virtual maupun cloud-native. Sebagai solusi, VMware Telco Cloud Platform menjadi pilihan bagi banyak penyedia layanan sebagai fondasi bagi infrastruktur mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Mitra VMware

VMware perkenalkan teknologi cloud di MWC 2022. (Doc: VMware)

Lebih lanjut, VMware juga mengumumkan kemitraan dengan sejumlah perusahaan sebagai cara merampingkan proses pengujian dan validasi solusi dikembangkan oleh pihak ketiga di atas Telco Cloud Platform.

Bersama dengan Dell dan Oracle, VMware berhasil mengembangkan sebuah desain yang telah tervalidasi sebagai cetakbiru dalam membangun inti 5G yang kokoh dan berskalabilitas tinggi pada infrastruktur berstandar industri.

Perusahaan mengklaim solusi ini mampu memangkas waktu proses penggelaran jaringan, karena waktu yang dibutuhkan untuk mendesain, menguji, dan mengintegrasikan komponen berasal dari mitra kini semakin lebih singkat.

3 dari 4 halaman

Kolaborasi dengan Vendor RAN

VMware juga menungkap, pihaknya telah berkolaborasi dengan ekosistem vendor RAN lebih luas dalam melakukan pengujian dan validasi interoperabilitas solusi mereka dengan VMware Telco Cloud Platform RAN.

Pihak VMware menjelaskan, langkah ini ditempuh agar para penyedia layanan tak perlu repot melakukan hal tersebut sendiri. Cukup menjalankan dan mengelola fungsi RAN dari beragam vendor yang dikembangkan dan dioptimalkan untuk RAN.

Sementara itu untuk infrastruktur O-RAN, RAN Intelligent Controller (RIC) menjadi host bagi aplikasi pendukung beragam kapabilitas baru, seperti automasi, optimalisasi jaringan dan kustomisasi layanan.

Perusahaan menyebutkan, VMware RIC mampu menjadi host aplikasi hampir real-time (xApps) maupun bukan aplikasi real-time (rApps) yang dikembangkan ekosistem pengembang perangkat lunak pihak ketiga.

4 dari 4 halaman

Proses Transisi ke Edge

Tak hanya itu, pelanggan kelas enterprise kini tengah aktif memindahkan workload aplikasi mereka ke edge. Mereka berharap nantinya 5G dapat mempercepat perjalanan yang mereka tempuh tersebut.

Hal ini membuat VMware gencar melakukan kolaborasi dengan sejumlah mitra dalam menghadirkan solusi untuk jaringan privat agar mampu melayani para penyedia layanan.

Salah satu wujud komitmen tersebut, salah satunya adalah terjalinnya kemitraan antara ASOCS, Druid dan VMware yang bersama-sama meluncurkan desain untuk jaringan private mobile yang sudah mereka validasi bersama.

(Ysl/Isk)