Liputan6.com, Jakarta - Activision akhirnya mengungkap kabar terkini tentang game battle royale populer miliknya, yaitu Call of Duty: Warzone.
Yup, game Call of Duty: Warzone akan menyambangi para pengguna perangkat mobile. Kabar ini terungkap ketika Activision memposting lowongan pekerjaan di akun Twitter resmi mereka.
Baca Juga
Sayang, masih belum banyak diketahui tentang game Call of Duty: Warzone versi mobile ini lewat lowongan pekerjaan tersebut.
Advertisement
Dikutip dari akun Twitter via Polygon, Minggu (13/3/2022), Call of Duty: Warzone ini dikembangkan secara khusus untuk perangkat mobile, bukan port dari versi Warzone di PC atau konsol.
Postingan itu juga mengatakan, game itu dimaksudkan untuk dapat menghibur gamer hingga "tahun-tahun mendatang."
Bila sesuai dengan klaim, maka diharapkan Call of Duty: Warzone versi mobile akan mendapatkan update secara berkala seperti halnya versi PC dan konsol game tersebut.
Selain informasi di atas, masih belum ada kabar kapan game Call of Duty: Warzone versi mobile ini akan meluncur di Play Store dan App Store.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beda dari Call of Duty: Mobile
Lebih lanjut, Warzone berbeda dari game Call of Duty: Mobile yang sudah meluncur di pasaran saat ini. CoDM termasuk bagian dari waralaba, dan tidak dikembangkan secara langsung oleh Activision.
Sebaliknya, game itu dibuat oleh perusahaan asal Tiongkok bernama TiMi Studio Group, studio dibalik game Pokemon Unite dan merupakan anak perusahaan Tencent.
Call of Duty: Mobile pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 dan telah menjadi pesaing berat PUBG Mobile.
Advertisement
Pemain Call of Duty: Mobile Habiskan Rp 21,5 Triliun
Call of Duty: Mobile telah melampaui USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun dari belanja pemain secara global di App Store dan Google Play.
Nilai itu terhitung secara akumulatif sejak peluncuran resmi Call of Duty: Mobile pada Oktober 2021. Demikian menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower yang dikutip pada Minggu (27/2/2022).
Menurut Sensor Tower, pendapatan game tersebut pada tahun 2021 menjadi yang terbaik. Game bergenre first-person shoter itu meraup pendapatan Rp 1,49 triliun pada tahun lalu yang bahkan berasal dari pengguna perangkat Apple saja.
(Ysl/Tin)