Liputan6.com, Jakarta - Spotify telah menjadi sponsor utama dari tim sepak bola kenamaan dari Spanyol, yakni FC Barcelona.
Dengan ini, platform streaming musik dan podcast tersebut memiliki hak untuk memberi nama stadium Camp Nou untuk pertama kalinya.
Baca Juga
Tak hanya itu, kesepakatan ini juga memberikan Spotify untuk memasang logo mereka di jersey tim sepak bola pria dan wanita untuk satu musim kedepan.
Advertisement
"Kami sangat bangga mengumumkan kemitraan dengan perusahaan terkenal di dunia seperti Spotify," kata presiden FC Barcelona Joan Laporta.
Dilansir CBS, Rabu (16/3/2022), untuk menjadi sponsor utama Barcelona ini, Spotify kabarnya harus mengucurkan dana sebesar USD 310 juta atau Rp 4,4 triliun.
Perjanjian ini telah disetujui dan ditandatangani oleh Dewan Direksi klub, tetapi masih harus diratifikasi oleh Majelis Anggota Delegasi Luar Biasa pada 3 April mendatang.
"Spotify akan menggunakan kesempatan ini untuk "memperkuat karya musisi" dengan cara menyatukan dunia musik dan sepak bola di Spotify Camp Nou," kata Alex Norström, Spotify’s Chief Freemium Business Officer.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Krisis Finansial
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia ikut mengikis keuangan Barcelona. Pada musim lalu, tim teratas Spanyol itu dikabarkan mengalami kerugian hingga 481 juta euro atau setara dengan Rp 8 Triliun.
Krisisi finansial ini memaksa Barcelona melakukan sejumlah penghematan dengan mendepak para pemain bintangnya untuk meringankan beban klub dalam membayar gaji pemain.
Kehadiran Spotify sebagai sponsor utama tentu bakal memberi angin segar bargi Barcelona.
Â
Advertisement
Spotify Bakal Beri Label untuk Konten Covid-19
Di sisi lain, Spotify sempat mendapatkan sorotan usai beberapa kali mengunggah wawancara yang dinilai menyebarkan misinformasi dan hoaks Covid-19.
Baru-baru ini, CEO Spotify Daniel Ek mengumumkan aturan baru terkait konten-konten Covid-19. Hal itu ia ungkapkan melalui sebuah pengumuman di laman resminya.
"Kami telah menerapkan aturan selama bertahun-tahun, tetapi harus diakui, kami belum transparan terkait kebijakan yang memandu konten kami secara lebih luas," kata Ek seperti dikutip, Kamis (3/2/2022).
"Anda sekarang dapat menemukannya di newsroom kami, dan mereka akan ditayangkan secara permanen di situs web utama Spotify," kata Ek seraya menambahkan, aturan ini juga dilokalisasi ke dalam berbagai bahasa.
(Ysl/Isk)