Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar Counterpoint mengungkap, penjualan smartphone 5G di seluruh dunia terus meningkat. Untuk pertama kalinya, manufaktur menjual lebih banyak smartphone 5G dibandingkan smartphone 4G.
Mengutip Gizchina, Senin (21/3/2022), Counterpoint melaporkan pada Januari 2022, 51 persen perangkat yang terjual di seluruh dunia adalah smartphone dengan kemampuan jaringan 5G.
Baca Juga
Peningkatan penjualan HP 5G terutama terlihat di Tiongkok. Selama bulan pertama tahun 2022 ini, 84 persen penjualan smartphone di pasar Tiongkok adalah smartphone 5G.
Advertisement
"Tekanan untuk 5G dari operator telekomunikasi Tiongkok, didukung keinginan manufaktur menyediakan smartphone 5G harga kompetitif bagi konsumen telah memicu pertumbuhan (penjualan smartphone 5G)," tulis laporan Counterpoint.
Tidak hanya karena keinginan manufaktur, peningkatan penjualan smartphone 5G juga merupakan dampak dari kesuksesan iPhone. Sekadar informasi, Apple meluncurkan iPhone yang mendukung konektivitas 5G pada akhir 2022, yakni iPhone 12 series.
iPhone 12 series disebut-sebut mendulang kesuksesan besar di seluruh dunia, meski industri smartphone tengah dalam kelangkaan chipset.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Android 5G dengan Harga Terjangkau Laris Manis
iPhone 12 juga memantapkan diri sebagai ponsel paling banyak dijual di pasar global sepanjang 2021. Hadir dengan harga lebih terjangkau dari seri iPhone 12 lainnya, iPhone 12 melampaui penjualan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.
Pada akhir 2021, Apple juga meluncurkan rangkaian perangkat 5G terbaru yakni iPhone 13. Kehadiran iPhone baru ini membantu meningkatkan penjualan perangkat 5G di seluruh dunia.
"Ada permintaan besar dan berkelanjutan untuk perangkat 5G di antara pengguna iOS," kata Counterpoint.
Tak hanya itu, Counterpoint juga memprediksi, perilisan iPhone SE 2022 yang berjaringan 5G juga akan membantu Apple memenuhi permintaan yang kuat dari konsumennya.
Dari sisi Android, maraknya perangkat 5G juga didukung dari banyaknya smartphone Android 5G yang dibanderol dengan harga terjangkau.
Advertisement
Berkat Chipset 5G Kelas Menengah dari MediaTek dan Qualcomm
Hal ini bisa diwujudkan berkat chipset kelas menengah dan entry level yang sudah didukung kemampuan 5G, sebut saja dari Qualcomm dan MediaTek.
"Terima kasih pada chipset terjangkau yang dihadirkan MediaTek dan Qualcomm. Smartphone Android 5G memasuki segmen harga menengah (antara Rp 3,5-5,7 jutaan) dan kini ke segmen entry level (antara Rp 2,1-3,5 jutaan, berkontribusi pada seperlima penjualan perangkat 5G di Januari," tulis Counterpoint.
Dalam bidang ini, Samsung memantapkan dirinya di antara pemimpin pasar berkat keberhasilan jajaran Galaxy A series-nya. Galaxy A12 menjadi smartphone berkemampuan 5G dengan harga terjangkau yang jadi ponsel Android terlaris di dunia pada 2021.
Tahun 2021, lebih dari 50 persen smartphone Samsung yang terjual merupakan Galaxy A series.
Counterpoint dalam analisisnya menyebut, ke depannya vendor smartphone akan mulai berfokus menjual smartphone 5G di pasar Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Mereka juga memprediksi, smartphone 5G dengan segmen harga Rp 2 jutaan bakal menjadi produk yang cocok untuk pasar yang kini didominasi oleh smartphone 4G.
(Tin/Ysl)
Â
Infografis Tentang 5G
Advertisement