Liputan6.com, Jakarta - Warganet ramai mengicaukan Boeing 737 di linimasa Twitter pasca jatuhnya pesawat Boeing 737 milik China Eastern, Senin (21/3/2022).
Pesawat tersebut membawa 133 orang, termasuk awak kabin. Pesawat Boeing 737-800 ini jatuh di area gunung daerah Guangzi Zhuang Autonomous Region.
Baca Juga
Akibat hal ini, topik tentang Boeing 737 menjadi ramai dikicaukan di Twitter oleh warganet. Jatuhnya pesawat pabrikan Amerika Serikat itu membuat warganet turut mendoakan para penumpang di dalamnya.
Advertisement
#AircrashinChina On the afternoon of March 21, 2022, China time, a China Eastern Airlines passenger plane carrying 132 people crashed in southern China's Guangxi province. The plane that crashed was a Boeing 737-800.
— clark Shukla (@ClarkShukla) March 21, 2022
Rest in Peace boeing-737 china.
— emotional heart (@Mulonnd) March 21, 2022
Ada pula warganet yang merasa kaget dengan kecelakaan pesawat milik China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU 5735 itu.
Deepest condolences and prayers to the passengers and their family of Boeing 737!💔#Boeing #Boeing737 pic.twitter.com/mGQZBvttju
— Yamna 🧕 (@yamnasiddiqui2) March 21, 2022
Mereka yang belum lupa dengan pesawat jatuh, Lion Air JT610 dan Ethiopian Air 302 yang juga sama-sama merupakan pesawat berjenis Boeing, mencuitkan hal "Boeing 737 again?"
Boeing 737 again??
— Gifted Ibhaz (@GiftedIbhaz) March 21, 2022
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kronologi Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 Milik China Eastern
Pesawat dengan nomor penerbangan MU 5735 itu sebelumnya lepas landas dari bandara Kunming Changshui di Provinsi Yunnan pukul 13.15 waktu setempat.
Seharusnya pesawat tiba di Guangzhou, Provinsi Guangdong pukul 15.07 waktu setempat. Tidak lama setelah lepas landas, pesawat MU 5735 justru melakukan cruising pada altitudo 8.869 meter.
Selanjutnya, pada pukul 14.19, pesawat mendadak turun dari altitudo tersebut dan kecepatannya pun berkurang dari 845 kilometer per jam.
Beberapa menit kemudian, yakni pada pukul 14.21, penerbangan MU 5735 kehilangan sinyal radar ADS-B dan kehilangan kontak dari darat. Baru sekitar pukul 15.00, Brigade Api Wuzhou dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat.
(Tin/Isk)
Advertisement