Liputan6.com, Jakarta - IDC mengumumkan riset pasar terbarunya mengenai kondisi pasar smartphone di Indonesia. IDC juga mengungkap sejumlah 5 vendor smartphone terpopuler  dalam hal pengiriman, pangsa pasar, dan pertumbuhan sepanjang 2021.
Dalam keterangan IDC yang diterima, Selasa (22/3/2022), jumlah smartphone yang dikirimkan pada 2021 sebanyak 40,9 juta perangkat. Angka ini meningkat 10 persen, dibanding tahun 2020 dengan jumlah pengiriman 36,9 juta smartphone.
Baca Juga
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.30 WIB di Vidio
Nissa Sabyan Apes Dihantam 18 Ribuan Komentar Setelah Nikah dengan Ayus, Netizen Serukan Boikot!
Pengacara Razman Arif Nasution Dampingi Istri Jalani Pemeriksaan Terkait Laporannya Terhadap Nikita Mirzani
Menurut IDC, Oppo dan Vivo berhasil mempertahankan posisi nomor satu dan dua pada kuartal 4 2021. Namun untuk capaian tahun 2021, Vivo ada di posisi ketiga.
Advertisement
Kedua vendor Tiongkok ini melanjutkan keberhasilan mereka dari kuartal sebelumnya. Keberhasilan Oppo dan Vivo, menurut IDC, karena keduanya berhasil mempertahankan stabilitas pasokan mereka.
"Oppo juga memimpin segmen low-end dan mid-range, kedua segmen penting yang mencakup tiga perempat pangsa pasar smartphone Indonesia pada kuartal 4 2021," kata IDC dalam keterangannya.
Sementara, Samsung pulih dari kondisinya di kuartal 3 2021. Pada kuartal 4 2021, vendor asal Korea Selatan ini mendapat bantuan dari lini Galaxy A mereka yang begitu populer, terutama melalui model Galaxy A03 dan Galaxy A12.
Berikut 5 vendor smartphone terlaris di Indonesia pada 2021, versi IDC:
1. Oppo
Oppo kembali jadi pemain nomor 1 di tahun 2021. Posisinya sempat digeser oleh Vivo di tahun 2020.
Laporan IDC mengungkap, sepanjang 2021, Oppo mengirimkan 8,5 juta smartphone ke seluruh Indonesia dengan pangsa pasar 20,8 persen.
Jumlah pengiriman ini naik 300 ribu unit, dari tahun sebelumnya, di mana Oppo mengirimkan 8,2 juta perangkat. Meski begitu, pangsa pasar Oppo turun dari tahun sebelumnya yakni 22,3 persen.
Namun Oppo patut berbangga karena mengalami pertumbuhan year-on-year sebesar 3,5 persen. Fokus Oppo adalah segmen smartphone low-end dengan harga Rp 1 jutaan hingga di bawah Rp 2,8 juta. Pada segmen ini, pangsa pasar Oppo tercatat 28 persen.
Meski begitu, dibanding tahun 2020, Oppo memiliki sedikit smartphone 5G pada portofolionya dibandingkan vendor lain.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Xiaomi
Xiaomi mengapalkan 8,1 juta perangkat di Indonesia sepanjang 2021. Pangsa pasar Xiaomi secara keseluruhan pada tahun ini adalah 19.8 persen.
Jumlah pengiriman smartphone Xiaomi di tahun ini juga meningkat 34,2 persen dibandingkan tahun lalu, di mana Xiaomi 'hanya' mengapalkan 6 juta smartphone.
Dibandingkan kelima vendor teratas, Xiaomi membukukan pertumbuhan tertinggi, meski pengiriman mereka sempat terhambat karena masalah pasokan.
IDC mengungkap, pertubuhan Xiaomi didukung oleh ekspansi penjualan offline dan meningkatnya pengiriman sub-brand Poco.
Bagi Xiaomi, smartphone yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhannya di Indonesia adalah seri Redmi 9. Ditambah, Xiaomi juga sukses mengembangkan portofolio mid-range (smartphone dengan harga Rp 2,8 hingga di bawah Rp 5 jutaan) berkat Redmi Note 10 dan Poco X3 series.
Â
Advertisement
3. Vivo
Riset IDC menyebut, Vivo berada di posisi ketiga vendor smartphone paling laris di Indonesia. Pasalnya, Vivo mengirimkan 7,4 juta smartphone-nya ke seluruh Indonesia pada 2021.
Pangsa pasar Vivo kini sebesar 18,1 persen. Meski begitu, jumlah pengiriman smartphone Vivo turun dibanding 2020 yang sebesar 9,2 juta unit.
Analisis IDC mengungkap, Vivo berhasil ada di posisi ketiga vendor smartphone terlaris di Indonesia berkat Vivo Y12s dan Vivo Y20.
Disebutkan pula, Vivo berhasil mempertahankan kekuatannya di segmen log-end, yakni smartphone dengan harga Rp 1,4 jutaan dan di bawah Rp 2,8 jutaan. Meski begitu, Vivo mengalami penurunan di segmen smartphone dengan harga lebih tinggi.
Â
4. Samsung
Samsung berhasil mengirimkan 7,2 juta smartphone di tahun 2021 ke seluruh Indonesia. Vendor asal Korea Selatan ini menguasai pangsa pasar smartphone sebesar 17,6 persen.
Kabar baiknya, Samsung juga tumbuh cukup signifikan dibanding tahun 2020, yakni hampir 20 persen pertumbuhan year-on-year. Pasalnya tahun 2020, Samsung 'hanya' berhasil mengirimkan 6 juta smartphone.
Berdasarkan analisis IDC, di tahun 2021, pertumbuhan Samsung kuat di tiap kuartalnya, kecuali di kuartal 3.
Samsung menguasai segmen pasar smartphone ultra-premium (smartphone dengan harga di atas Rp 22 juta) berkat seri Galaxy Z Fold 3.
Tidak hanya itu, di segmen mid-to-highend (harga Rp 5 jutaan ke atas) Samsung juga tumbuh berkat smartphone seri Galaxy A52s.
Â
Advertisement
5. Realme
Realme berhasil mengapalkan 5 juta smartphone ke seluruh Indonesia sepanjang 2021. Dengan begitu, Realme menguasai 11,5 persen pangsa pasar. Jumlah pengiriman smartphone Realme naik drastis dibanding 2020 yang 'hanya' 2,1 persen.
Pertumbuhan year-on-year Realme tercatat sebesar 119 persen. Analisis IDC menilai hal ini karena keberhasilan Realme C11 (2021). Realme C11 (2021) merupakan ponsel Realme C11 yang diperbarui menggunakan chipset dari Unisoc untuk menjaga kestabilan pasokan.
Menurut IDC, meski menghadapi tantangan pasokan, Realme juga melakukan transformasi saluran distribusi untuk membangun operasional lebih tangguh, seiring usahanya melakukan diversifikasi portofolio mereka.
(Tin/Isk)
Â
Infografis Tentang iPhone
Advertisement