Liputan6.com, Jakarta - Peran dan fungsi ponsel mengalami perkembangan dari masa ke masa. Dari sebatas alat komunikasi saja, kini ia menjelma sebagai salah satu perangkat penopang gaya hidup.
Praktisi dan kolumnis ekonomi digital, Jusman Dalle, menyebut fungsi utama ponsel sebagai perangkat komunikasi semakin menguap karena tren gaya hidup digital berkembang secara eksponensial.
Advertisement
Baca Juga
"Bayangkan, dari bangun tidur hingga hendak tidur lagi kita selalu terkoneksi dengan gawai. Temuan Global Web Index, screen time masyarakat Indonesia rata-rata 200 menit per hari," ujar Jusman, dikutip Rabu (23/3/2022).
Namun, kata Jusman, kurang dari sepertiga screen time itu yang betul-betul dimanfaatkan untuk berkomunikasi. Sebagian besar malah dihabiskan untuk online shoping, streaming, hingga gaming.
Sementara itu, Marketing Komunikasi Dizo Realme, Aldiano Sikumbang, menilai kebutuhan atas feature phone saat ini memang cukup besar.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Pemicu
Pemicunya, menurut Aldiano, tren di kalangan pengguna perangkat ponsel cerdas yang menggunakan smartphone di luar kebutuhan panggilan telepon dan berkirim pesan.
"Sebagai feature phone, Dizo Realme menawarkan esensi kebutuhan berkomunikasi. Device ini merespons celah pergeseran tren yang terjadi saat ini," kata Aldiano.
Sebagai brand pertama dari Realme Techlife, Dizo menawarkan dua model perangkat, yakni Dizo Star 500 dan Dizo Star 300.
Perbedaan kedua perangkat itu terletak pada ukuran layar ponsel. Meski masih menyandang status feature phone, keduanya sudah dibekali dengan kamera.
Dari sisi sumber daya, Dizo mengusung baterai yang diklaim mampu bertahan sampai satu pekan di mode standby.
Advertisement