Liputan6.com, Jakarta - Sony disebut-sebut sedang mengembangkan konsol PlayStation 5 Pro (PS5 Pro), meski hingga saat ini stok konsol PS5 di pasaran masih terbatas.
Kabar ini diungkap pertama kali oleh RedGamingTech. Dalam video YouTube-nya, Sony menargetkan bakal merilis PS5 Pro pada akhir 2023 atau awal 2024.
Baca Juga
Selain itu, Sony diklaim bakal membawa fitur 2.5x Ray Tracing di konsol PS5 Pro, dan sangat cocok untuk bermain game PlayStation VR 2 mendatang.
Advertisement
Mengutip PSU, Kamis (24/3/2022), PS5 Pro dilaporkan akan menggunakan prosesor TSMC 5nm yang digunakan inti Zen 4 dan dirancang khusus untuk performa tinggi.
Sumber lain mengatakan, model baru PS5 ini akan menggunakan prosesor 4nm TSMC ketimbang menggunakan versi yang lebih tinggi tersebut.
Selain kemampuan Ray Tracing, tentunya konsol PS5 Pro ini akan menghadirkan peningkatan hardware untuk mendukung kinerja konsol ini dalam hal grafis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bocoran Harga Layanan PlayStation Spartacus
Di sisi lain, Sony berencana untuk memperkenalkan layanan berlangganan baru yang mirip dengan Xbox Game Pass milik Microsoft.
Kabar ini diungkap pertama kali oleh Bloomberg, dimana tim internal Sony menyebut layanan berlangganan tersebut dengan nama "Spartacus".
Kabar terkini, informasi tentang layanan PlayStation Spartacus--bukan nama resminya--tersebut mulai beredar di internet.
Â
Advertisement
Tiga Tier PS Spartacus
Adapun Spartacus adalah evolusi dari layanan PlayStation Plus (PS Plus) yang akan dibagi dalam tiga tier atau tingkatan.
Mengutip GamesBeat, Senin (28/2/2022), ketiga tiers tersebut adalah Essential, Extra, dan Premium--walau nama tersebut dapat berubah saat resmi diumumkan.
Ketiganya menawarkan keuntungan dan harga yang berbeda-beda. Gamer harus membayar biaya bulanan mulai dari USD 10 hingga USD 16 setiap bulannya untuk tetap berlangganan Spartacus.
(Ysl/Tin)