Sukses

Akademi Esports Garudaku Diumumkan, Siap Bentuk Talenta dari Dunia Pendidikan

Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang diyakini akan mampu menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports yang tidak saja berprestasi, namun juga berkarakter dan berintegritas.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) akhirnya mengumumkan kehadiran Akademi Esports Garudaku setelah mengungkap rencana besar pengembangan talenta-talenta esports di Tanah Air pada akhir tahun lalu.

Dalam sesi temu media secara online, Kamis (24/3/2022), Akademi Esports Garudaku menargetkan untuk memperkenalkan ekosistem esports ke dunia pendidikan.

Andrew Tobias, Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBESI mengatakan, "Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang diyakini akan mampu menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports yang tidak saja berprestasi, namun juga berkarakter dan berintegritas."

Dijelaskan, Akademi Esports Garudaku hadir dengan konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill.

"Selain kemampuan skill, para talenta esports muda Indonesia juga harus memiliki kecerdasan, jiwa kepemimpinan, daya analitik tajam, fisik prima, bisa team work, bermental tangguh, dan punya integritas," ujar Andrew.

Karena itu, untuk mempersiapkan talenta-talenta esports terbaik di Indonesia PBESI mendesain Akademi Esports Garudaku untuk dapat menjadi kegiatan ekstrakurikuler.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Bisa Berkembang Selain Menjadi Atlet Esports

Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Selain menghadirkan materi pembelajaran dan pelatihan komprehensif, prgram ini juga juga menjadi ajang peningkatan prestasi dan pembangunan karir di masa depan.

Andrew menyebutkan "Selain mengembangkan potensi diri sebagai atlet, bagi siswa juga dapat meningkatkan kemampuan mereka di ekosistem esports seperti, menjadi caster, pelatih hingga analis pertandingan."

“Akademi Esports Garudaku akan menjadi salah satu kontributor penting bagi PBESI terutama terkait misi pembinaan atlet usia dini, untuk itu kami membutuhkan keterlibatan serta dukungan penuh dari dunia pendidikan,” ucap Andrew.

 

3 dari 4 halaman

Perkenalkan Potensi Esports

Ilustrasi atlet esports. Kredit: Shade Jay via Unsplash

Lebih lanjut, Robertus Aditya Pratomo Putro, S.Sos, M.H., M.Ikom., C.Ht, Kepala Program Akademi Esports Garudaku mengungkapkan, misi dari akademi ini untuk memperkenalkan dunia pendidikan dengan besarnya potensi industri digital.

Salah satu caranya dengan membangun wawasan esports di kalangan dunia pendidikan sebagai karir potensial di masa depan. Secara regular, siswa akan mengikuti kelas berdurasi 90 menit sebanyak 1 kali dalam seminggu.

Materi yang mereka pelajari adalah 20 persen Soft Skill, 30 persen teori esports dan 50 persen praktik esports. Untuk membantu pihak sekolah maupun siswa mengetahui progresnya, akan ada rapor bulanan yang berisi evaluasi perkembangan siswa. Materi pembelajaran tersedia di platfrom www.garudaku.com.

“Peserta Ekskul Akademi Esports Garudaku berpotensi untuk dilirik PBESI menjadi atlet nasional. Sebab, secara berkala mereka akan mengikuti uji tanding, class meeting, dan punya kesempatan untuk mengikuti turnamen bergengsi Piala Pelajar,” kata Robertus.

 

4 dari 4 halaman

Sambutan Positif dari Dunia Pendidikan

Respon positif tentang program Akademi Esports Garudaku ini juga disampaikan oleh Gary Anderson, perwakilan dari sekolah Marie Joseph Jakarta.

Ia melihat program ini sangat positif dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan, memacu semangat berkompetisi dan sportivitas, mempertajam kemampuan dalam membangun strategi dan analitik, belajar team work, pengembangan bakat dan aktualisasi siswa, serta membangun visi karir masa depan.

Bagi dunia pendidikan, kehadiran Akademi Esports Garudaku juga selaras dengan konsep dan kebijakan Merdeka Belajar.

(Ysl/Isk)