Sukses

Apple Akan Hadirkan Layanan Berlangganan iPhone?

Apple dilaporkan tengah mengembangkan layanan berlangganan perangkat keras miliknya, termasuk iPhone.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan akan menerapkan sistem berlangganan untuk produk besutannya yang rilis di masa depan, termasuk iPhone. Informasi ini diketahui dari laporan Bloomberg beberapa hari lalu.

Mengutip laporan tersebut, Senin (28/3/2022), dengan sistem ini kepemilikan produk akan sama seperti layanan berlangganan pada aplikasi Apple. Jadi, pengguna dapat memakai perangkat tersebut selama mereka membayarnya.

Dalam laporan tersebut, ide untuk membawa layanan ini adalah memungkinkan pengguna memiliki iPhone atau iPad sama seperti dengan membayar biaya langganan Apple Music setiap bulan. Nantinya, layanan ini dapat diakses oleh akun Apple ID yang sama dengan yang digunakan untuk layanan Apple.

Selain itu, program ini akan berbeda dari opsi pembelian secara cicilan yang ada saat ini, di mana harga perangkat dibagi 12 atau 24 bulan pembayaran. Sementara biaya dalam program ini akan bergantung pada perangkat yang dipilih pengguna, meski belum ada informasi biaya per bulan.

Kendati demikian, proyek ini masih dalam pengembangan, sehingga belum dapat dipastikan seperti apa penawaran yang diberikan Apple. Kendati demikian, laporan ini disebut akan meluncur pada akhir 2022 atau awal 2023.

Sebagai informasi, sejak 2020, Apple memang telah memperkenalkan Apple One yang memungkinkan pengguna langganan berbayar beberapa layanan Apple sekaligus, seperti Apple TV+, Apple Music, iCloud, Apple Arcade, hingga Fitness+.

Untuk itu, layanan berlangganan hardware seperti ini disebut bisa menambah daftar layanan yang bisa ditawarkan Apple.

Di sisi lain, dengan adopsi layanan ini bisa membantu Apple mendapatkan lebih pemasukan, karena memudahkan lebih banyak konsumen yang ingin menggunakan produknya. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Apple Mulai Jual iPhone 12 dan iPhone 12 Pro Rekondisi, Harganya?

Sebelumnya, Apple mulai menjual iPhone 12 dan iPhone 12 Pro rekondisi di website-nya. Penjualan versi rekondisi iPhone 12 dan iPhone 12 Pro ini dilakukan sekitar 18 bulan setelah perangkat rilis pada September 2020.

Mengutip Digital Trends, Rabu (16/3/2022), semua perangkat iPhone 12 dan iPhone 12 Pro rekondisi hadir dengan banderol harga lebih murah dibandingkan iPhone 12 baru. Sekadar informasi, sampai saat ini Apple juga masih menjual iPhone 12 series baru di tokonya.

Karena perangkat iPhone 12 Pro dan iPhone 12 rekondisi ini hadir dalam berbagai opsi memori internal, harganya pun bervariasi.

Misalnya toko Apple di AS menjual 14 perangkat iPhone 12 dan iPhone 12 Pro versi rekondisi. Versi paling murah, yakni iPhone 12 64GB hitam dibanderol dengan USD 619 (setara Rp 8,8 juta).

Harga iPhone rekondisi di atas lebih murah sekitar USD 110 (setara Rp 1,5 juta) ketimbang harga asli iPhone 12 yang baru.

Pada sisi lain, versi iPhone 12 Pro Pasific Blue 512GB dibanderol sebesar USD 1.019 (setara Rp 14,5 juta). Harga iPhone 12 Pro rekondisi tersebut lebih murah Rp 2,5 juta dibanding dengan harga aslinya).

3 dari 4 halaman

Belum ada iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max

Saat ini, situs Apple belum menjual iPhone 12 Mini maupun iPhone 12 Pro Max rekondisi. Namun, bagi konsumen di Amerika Serikat yang tertarik mendapatkan kedua tipe iPhone rekondisi di atas bisa mengecek terus karena siapa tahu keduanya bakal hadir segera.

Perlu diketahui, semua iPhone yang diperbarui atau rekondisi oleh Apple hadir dengan baterai baru dan bodi belakang baru. Tidak hanya itu, unit iPhone rekondisi juga mendapat garansi satu tahun dari Apple.

Menurut situs web Apple, semua perangkat yang direkondisi telah dibersihkan secara menyeluruh, diuji sepenuhnya, dan menggunakan suku cadang asli Apple, jika diperlukan penggantian.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia