Sukses

Vladimir Putin Larang Lembaga Pemerintah Rusia Pakai Software Buatan Asing

Presiden Vladimir Putin baru saja menandatangani dekrit yang melarang warga dan lembaga pemerinta Rusia menggunakan software buatan pihak asing.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang melarang lembaga pemerintah penting memakai software buatan pihak asing.

Keputusan ini tampaknya merupakan tindakan balasan menyusul berbagai perusahaan teknologi menjatuhkan sanksi terhadap aksi invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari akun Twitter Nexta TV via Gizchina, Jumat (1/4/2022), warga Rusia tidak diperbolehkan membeli software asing tanpa izin per 31 Maret 2022.

Disebutkan pula, larangan penggunaan software ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Seperti yang diketahui, pelaranggan ini tidak dilakukan pada secara langsung hari ini.

Berhubung ada dua tahun sebelum pelarangan tersebut diberlakukan, sejumlah infrastruktur pemerintah di Rusia masih punya waktu untuk beradaptasi.

Tak hanya itu, dalam kurun waktu tersebut pemerintah berharap negera dapat mengembangkan solusi software mereka sendiri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Rusia Semakin Terisolasi

Banner Infografis Putin Akan Hadiri KTT G20 Bali di Tengah Invasi ke Ukraina. (Sumber Foto: AP Photo)

Lebih lanjut, langkah perusahaan teknologi untuk memutuskan hubungan dengan Rusia membuat negara tersebut semakin terisolasi.

Setelah konflik Rusia dengan Ukraina, perusahaan seperti Facebook, Instagram, Microsoft, hingga Sony pun mengambil tindakan untuk mematuhi sanksi dari berbagai negara.

Google sendiri juga telah memberikan sanksi kepada negara dengan mencegah pengguna di Rusia untuk membeli aplikasi atau masuk ke layanan dengan akun Google mereka.

 

3 dari 3 halaman

Minta Persyaratan Software Buatan Lokal

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya pada konser perayaan  delapan tahun referendum tentang status negara bagian Krimea dan Sevastopol serta penyatuannya kembali dengan Rusia, di Moskow, Rusia (18/3/2022). (Ramil Sitdikov/Sputnik Pool Photo via AP)

Kembali ke masalah pelarangan tersebut, Putin juga menginstruksikan pemerintah untuk menyetujui persyaratan software yang akan digunakan pada infrastruktur penting.

Selain itu, dia juga menginstruksikan pemerintah untuk menguraikan aturan ketat untuk software asing di fasilitas yang tidak dianggap infrastruktur kritis.

(Ysl/Isk)