Sukses

Orbit Future Academy dan AWS Luncurkan Program Pelatihan Cloud Computing

Di tengah situasi ketenagakerjaan yang sarat tantangan di Indonesia akibat pandemi global, OFA berharap kolaborasi dengan AWS ini mampu menghadirkan solusi nyata dan transformatif bagi pendidikan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Orbit Future Academy (OFA) dan Amazon Web Services (AWS) baru saja mengumumkan kolaborasi mereka dengan meluncurkan program pelatihan cloud computing gratis di Tanah Air.

Di tengah situasi ketenagakerjaan yang sarat tantangan di Indonesia akibat pandemi global, OFA berharap berkolaborasi ini mampu menghadirkan solusi nyata dan transformatif bagi pendidikan Indonesia.

Adapun program pelatihan cloud computing tersebut bernama AWS re/Start. Dalam program ini, peserta akan mengikuti pelatihan selama 12 minggu secara cuma-cuma.

Disebutkan, program AWS re/Start ini bertujuan untuk dapat membantu individu yang sedang tidak memiliki pekerjaan tetap dan pekerja paruh-waktu membangun keterampilan komputasi awan (cloud computing).

“AWS re/Start menghadirkan talenta dengan paket keterampilan yang baru dan segar ke dalam angkatan kerja," kata Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS dalam temu media secara online baru-baru ini.

Dengan kondisi seperti ini, semua pihak diharapkan dapat memetik keuntungan kolaboratif lewat program AWS re/Start bersama dengan Orbit Future Academy ini.

Dia menambahkan, "Individu dapat menjalani karir yang solid di bidang komputasi awan, organisasi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka berkat adanya talenta digital yang berkualitas, dan masyarakat dapat tumbuh & berkembang."

Gunawan sendiri menyambut gembira tentang kolaborasi AWS dengan OFA, untuk membangun angkatan kerja masa depan dengan keterampilan komputasi awan yang heterogen dan tangguh, sehingga memungkinkan organisasi mengakselerasi inovasi mereka bersama AWS Cloud.

Informasi, OFA adalah inisiatif pendidikan keterampilan masa depan untuk pekerjaan masa depan dari PT Orbit Ventura Indonesia.

Orbit Future Academymengkurasi dan melokalkan program & kursus internasional untuk peningkatan keterampilan dan pembelajaran-ulang generasi muda dan angkatan kerja demi menyongsong pekerjaan masa depan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Bantu Masyarakat dengan Wawasan Teknologi

Lebih lanjut, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy juga menyambut baik program AWS re/Start yang baru meluncur di Indonesia ini.

Dia mengatakan, “Program ini selaras dengan visi dan tujuan utama kami, yaitu menciptakan dampak sosial yang nyata dan transformatif bagi masyarakat Indonesia."

Bersama dengan AWS re/Start, Orbit bertujuan membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan mereka yang tengah bekerja di luar keahlian utamanya.

Berbekal dengan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan baru, diharapkan mereka dapat berubah menjadi angkatan kerja yang lebih produktif dan dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.

"Pendekatan program ini sangat inovatif, tepat waktu, dan relevan dengan kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia yang semakin berkembang pesat dalam segi adopsi teknologi baru,” ujarnya.

Baik AWS dan OFA berharap, program ini dapat menghubungkan peserta dengan peluang kerja di perusahaan lokal. Program ini akan bekerja secara virtual dengan peserta dari lebih dari 25 provinsi seluruh Indonesia.

 

3 dari 4 halaman

Kirteria Peserta AWS re/Start

Lalu bagaimana cara dan persyaratan bilamana kamu, teman, atau saudara kalian tertarik untuk join program AWS re/Start?

Baik AWS dan OFA menyebutkan, persyaratan peserta untuk ikut pelatihan program ini terbilang cukup sederhana tetapi membutuhkan komitmen penuh.

Adapun persyaratan untuk menjadi peserta program pelatihan AWS re/Start adalah sebagai berikut:

1. Mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan, dengan pengalaman minimal dua tahun di pekerjaan atau karir sebelumnya.

2. Para pekerja paruh waktu (freelance).

3. Mereka yang saat ini berkarir di bidang yang bukan merupakan latarbelakang keahlian utamanya dan ingin meningkatkan kualitas kompetensi demi jenjang karir yang lebih baik menuju Industri 4.0.

Pelatihan-ulang angkatan kerja Indonesia ini merupakan respon dan dukungan bagi meningkatnya kebutuhan talenta-talenta digital akibat pertambahan lapangan pekerjaan seiring dengan digitalisasi beberapa sektor industri utama di Indonesia.

"Program ini sejalan dengan arahan umum dari Presiden Indonesia, Joko S. Widodo, untuk fokus pada pengembangan talenta digital yang akan mendukung Indonesia pada era Industri 4.0," ujar Gunawan.

 

4 dari 4 halaman

Didukung Mentor Profesional dan Terakreditasi

Walau peserta pelatihan AWS re/Start dapat mengikuti program secara gratis, baik Orbit Future Academy dan AWS tetap memberikan jaminan tersedianya mentor profesional dan instruktur terakreditasi.

Peserta mendapatkan dasar pengetahuan komputasi awan yang akan mendukung mereka dalam menjalankan pekerjaan komputasi awan tingkat dasar.

Tak hanya itu, pelatihan juga mencakup pengembangan keterampilan pemrograman, jaringan, keamanan, dan basis data relasional melalui proses pembelajaran berbasis skenario dunia nyata, lab praktik, dan penugasan.

Pada akhir program, lulusan akan memiliki keterampilan teknis, keterampilan komunikasi, keterampilan pengelolaan diri, dan akan dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner (CCP), sebuah kredensial yang diakui di industri teknologi tingkat dunia, yang juga sebagai validasi keterampilan komputasi awan tingkat dasar.

Setelah menyelesaikan program, Orbit akan mendukung para lulusan dengan keterhubungan pada pemberi kerja tingkat lokal.

Lulusan program AWS re/Start telah dipersiapkan untuk fungsi pekerjaan komputasi awan tingkat pemula, misalnya: operasional komputasi awan, keandalan situs, dan dukungan infrastruktur.

(Ysl/Isk)