Sukses

Aplikasi Pintu Optimistis Pengguna Aset Kripto Indonesia Bisa Capai 50 Juta di 5 Tahun Mendatang

Founder & CEO Pintu, Jeth Soetoyo menuturkan aplikasi Pintu optimistis pengguna aset kripto bisa tumbuh pesat dalam lima tahun mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Pintu merayakan ulang tahun kedua dengan meluncurkan kampanye bertama Pintu 2nd Anniversary. Lewat kampanye ini, Pintu mengungkapkan deretan capaian perusahaan sekaligus sejumlah hadiah.

Menurut Founder & CEO Pintu, Jeth Soetoyo, dalam kurun waktu dua tahun, Pintu telah menorehkan sejumlah pencapaian yang membanggakan. Salah satunya aplikasi ini kini telah diunduh lebih dari dua juta pengguna.

"Selain itu, saat ini tersedia lebih dari 50 pilihan token investasi dan fitur terbaru seperti Pintu Earn dan Pintu Token Staking," tutur Jeth dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (9/4/2022).

Hal lain yang juga penting selama dua tahun ini, menurut Jeth, adalah aplikasi Pintu ternyata dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini secara tidak langsung menujukkan inovasi yang dihadirkan perusahaan ternyata sesuai kebutuhan dan keamanan yang dibutuhkan pengguna saat melakukan investasi aset kripto.

Untuk itu, Jeth mengatakan, Pintu memiliki visi menjadi platform andal untuk investasi dan pengembangan aset kripto dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. "Kami juga optimistis pengguna aset kripto di Indonesia dapat mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu 5 tahun ke depan," tuturnya.

Selain mengembangkan platform yang andal, sejak kehadirannya, Pintu juga memberikan edukasi ke masyarakat mengenai investasi aset kripto dan teknologi blockchain. Hal ini juga diakui oleh Sarjana Crypto, pionir komunitas kripto di Indonesia yang hadir di perayaan ulang tahun Pintu.

Menurut Sarjana Crypto, mereka melihat perkembangan cryptocurrency sangat pesat di Indonesia. Kondisi ini terlihat dari banyaknya exchange yang memberikan layanan jual beli aset kripto di Indonesia, termausk Pintu. 

"Salah satunya Pintu yang masih cukup baru di Indonesia, tapi kami melihat Pintu berperan besar dalam meningkatkan penetrasi aset kripto di Indonesia melalui layanan yang mudah dan aman bagi masyarakat," tutur mereka.

Dalam perayaan ini, Pintu juga memberikan apresiasi bagi para pengguna yang melakukan investasi kripto di platformnya. Pintu menyediakan total hadiah hingga Rp 145 juta, termasuk 1 unit iPhone 13 dan 1 unit PlayStation 5.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Edukasi Soal NFT, Aset Kripto, dan Metaverse

Sebelumnya, CMO Pintu Timothius Martin, menuturkan edukasi menjadi hal penting agar masyarakat Indonesia bisa memahami kegunaan teknologi tersebut. Pernyataan itu diucapkan Timothius saat event Seluler Congress 2022 yang bertemakan Winning in Digital Ecosystem.

Dalam sub-tema 'NFT, Kripto, dan Metaverse: The Next Big Things?', Timothius menjadi pembicara bersama dengan Direktur Utama Smartfren Merza Fachys, Chief Technology Officer Populix Jonathan Benhi, dan Ekonom Indef Nailul Huda.

"Indonesia saat ini masih dalam tahap discovery atau stage paling awal sekali untuk adopsi kripto, NFT, maupun Metaverse. Untuk itu, diperlukan edukasi lebih komprehensif agar masyarakat lebih memahami kegunaan teknologi tersebut serta terhindar dari project tidak bertanggung jawab," tuturnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).

Terlebih, menurut Timothius, aplikasi Pintu melihat saat ini investor aset kripto di Indonesia sudah berada di tahap tipping point, mendekati mass adoption. Dengan kata lain, jumlahnya telah jauh melampaui investor pasar modal.

"Hanya dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, investasi pada aset kripto sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini membuktikan sambutan positif masyarakat terhadap instrumen investasi aset kripto yang masih tergolong baru," tuturnya menjelaskan.

Pertumbuhan itu juga dapat dilihat dari survei yang dilakukan Populix pada 1.000 responden untuk mengetahui investasi yang paling populer di Indonesia. Hasilnya, lima investasi teratas di Indonesia adalah emas, saham, reksa dana, aset kripto, dan properti.

Dalam survei itu, Populix juga mengungkap beberapa alasan sebuah apliikasi dipilih masyarakat untuk melakukan investasi aset kripto, seperti desain yang sederhana, aplikasi mudah digunakan, monitor harga real time, investasi dengan modal kecil, keamanan, transparansi, dan kehadiran call center.

3 dari 4 halaman

Pengembangan Aplikasi Pintu

Dengan tingginya minat masyarakat, menurut Timothius, aplikasi Pintu hadir sebagai solusi yang memudahkan penggunanya dalam melakukan investasi aset kripto. Hal itu dapat dilihat dari fitur yang tersedia, user interface yang ramah, fitur dollar cost averaging (DCA), hingga bisa berinvestasi mulai dari Rp 11.000.

"Selain itu dari tingkat keamanan kami telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta bekerja sama dengan kustodian ternama, seperti Coinbase, lalu kami juga mengasuransikan aset guna meminimalkan risiko penyalahgunaan yang tidak diinginkan," ujarnya menjelaskan.

Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi regulasi yang dibuat oleh Kementerian Perdagangan melalui Bappebti. Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara paling maju di Asia yang mengatur pemain aset kripto dan ditunjukkan lewat pembentukan bursa.

4 dari 4 halaman

Bursa Aset Kripto di Indonesia

Menurut Timothius, pemerintah melalui Bappebti tengah menyiapkan pembentukan bursa aset kripto di Indonesia dan diprediksi hadir di tahun. Apabila rencana ini terwujud, bursa kripto ini akan menjadi yang pertama di dunia.

"Aset kripto, NFT, dan Metaverse, dan segala teknologi blockchain lainnya tidak dapat dibendung lagi kehadirannya. Maka yang paling utama kami lakukan adalah memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat sebelum memulai berinvestasi," ujarnya menutup pernyataan.

(Dam/Ysl)