Penggunaan Aplikasi Medis secara Global di Q1 2022 Naik 102 Persen

Ilustrasi Aplikasi Mobile, Aplikasi Smartphone. Kredit: Pexels via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilils laporan kuartal pertama 2022 (Q1 2022) tentang kondisi pasar.

Menurut temuan Sensor Tower, rata-rata jumlah pengguna aktif bulanan di aplikasi teratas tumbuh 4,8 persen secara YoY (tahunan). Untuk temuan ini, aplikasi medis mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat (102 persen) dibandingkan dengan Q1 2021.

Peningkatan pengguna aktif bulanan di antara aplikasi medis teratas terutama didorong oleh lonjakan penggunaan aplikasi terkait COVID. Sebut saja PeduliLindungi di Indonesia, COOV di Korea Selatan, dan Conecte SUS di Brasil.

"Aplikasi Navigasi mengalami pertumbuhan tertinggi kedua dalam hal penggunaan, naik 23,5 persen secara YoY (tahunan)," kata Sensor Tower.

Selanjutnya, aplikasi Perjalanan (Travel) berada di urutan ketiga dengan pertumbuhan hampir 19 persen secara YoY (tahunan).

Mengenai penggunaan aplikasi Navigasi dan Perjalanan di Q1 2022, Sensor Tower menyebutkan bahwa temuan ini dapat dikaitkan dengan konsumen yang melakukan lebih banyak perjalanan karena pandemi agak terkendali di beberapa bagian dunia.

Di luar aplikasi medis, navigasi, dan perjalanan, hampir semua kategori lainnya yang diteliti mengalami peningkatan penggunaan. Hanya aplikasi di kategori Cuaca, Gaya Hidup, Berita, dan Permainan yang tidak mengalami peningkatan.

Berikut daftar 11 aplikasi telemedicine yang layani obat gratis untuk isoman Covid-19.

2 dari 3 halaman

10 Mobile Game dengan Angka Unduhan Tertinggi pada Februari 2022

Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar 10 mobile game dengan angka unduhan tertinggi pada Februari 2022.

Garena Free Fire menempati posisi teratas di dalam daftar itu dengan 21,8 juta unduhan. Capaian itu menandakan 22,7 persen pertumbuhan tahunan dibandingkan Februari 2021.

"Negara dengan unduhan Garena Free Fire terbanyak selama periode ini adalah India dengan sekitar 41 persen total unduhan dan Brasil sebesar 9,4 persen," kata Sensor Tower dalam laporannya.

Di tempat kedua, Subway Surfers dari Sybo Games meraih 19,5 juta unduhan, yang mewakili peningkatan tahunan sebesar 45,3 persen dibandingkan Februari 2021.

Negara-negara dengan jumlah pemasangan Subway Surfers terbesar adalah India sebesar 18,8 persen, diikuti oleh Brasil di sekitar 7,8 persen.

Melengkapi daftar lima besar, ada Merge Master dari Homa Games, Candy Crush Saga dari King, dan Roblox dari Roblox Corporation.

Pada Februari 2022, pasar mobile game global menghasilkan 4,4 miliar unduhan di App Store dan Google Play. Dibandingkan setahun sebelumnya, angka itu menandai peningkatan 0,7 persen tahunan.

3 dari 3 halaman