Liputan6.com, Jakarta - Demo 11 April yang diusung Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI 2022 menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat maupun warganet di media sosial.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (11/4/2022), keyword dan tagar terkait demo 11 April 2022 seperti "Demo" dan tagar "Aksi Nasional 114 (#AksiNasional114)" menjadi trending topic di Twitter.
Baca Juga
Arya Khan Suami Pinkan Mambo Minta Maaf ke Michelle Ashley atas Candaan Tak Pantas Saat Live TikTok
Top 3 Islami: Amalan Mudah yang Pahalanya Terus Mengalir Tak Terbatas, 3 Penyebab Seseorang Tak Dapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Pemain 16 Tahun Milik Manchester United Berpeluang Diorbitkan Ruben Amorim
Ada lebih dari 135 ribu cuitan yang mengaitkan keyword Demo, sedangkan #AksiNasional114 sekitar 5.600 tweets.
Advertisement
Beragam komentar pun dilontarkan oleh sejumlah warganet, ada yang pro alias mendukung dan juga ada yang kontra dengan demo ini.
Menurut Koordinator Media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, akan ada 1.000 massa aksi yang turun menyuarakan pendapatnya dari mahasiswa di seluruh penjuru tanah air.
"Estimasi ada 1.000 massa aksi dan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia," kata Luthfi saat dikonfirmasi pada Minggu (10/4/2022) dikutip dari News Liputan6.com.
Luthfi menambahkan bahwa ada empat tuntutan yang akan disuarakan dalam demo 11 April 2022, yaitu:
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu atau masa jabatan tiga periode.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
"Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!," katanya.
Terkait lokasi, Luthfi membenarkan kalau demo BEM SI ini berpindah tempat dari kawasan Istana Negara menuju Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
"Iya, Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi massa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul 10.00 WIB di DPR RI," kata Luthfi.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Â
MUI Minta Pemerintah Tak Halangi Demo
Mendengar rencana demo tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada pemerintah agar tidak menghalang-halangi aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan BEM SI dan sejumlah elemen masyarakat.
"Kepada pemerintah dan seluruh pihak agar menghormati hak-hak dari mahasiswa dan rakyat yang ikut berunjuk rasa dengan tidak menghambat dan menghalang-halangi kelompok mahasiswa atau peserta unjuk rasa," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangannya, Minggu (10/4).
"Yang akan datang ke Jakarta, yang akan datang dari berbagai daerah agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik," imbuhnya.
Menurut Anwar, demo 11 April turut membawa sejumlah tuntutan yang penting untuk diperhatikan pemerintah. Di antaranya menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode dan penundaan pemilu 2024.
Termasuk, mendesak pemerintah agar bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan jaminan kesediaan barang- barang pokok bagi masyarakat. Serta menuntut dibatalkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Untuk itu karena masalah unjuk rasa atau demonstrasi ini sudah merupakan bagian dari demokrasi serta jelas-jelas dilindungi oleh UU," ujarnya.
Â
Advertisement
Diimbau untuk Tertib
MUI juga menghimbau kepada para peserta aksi untuk tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya, tidak dilakukan dengan cara anarkis, tidak melanggar hukum dan tidak mudah terprovokasi.
Sementara untuk aparat kepolisian yang akan mengamankan jalannya aksi, Anwar mengimbau agar bisa mengendalikan diri ketika melangsungkan pengamanan aksi nantinya, termasuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Jangan mempergunakan peluru tajam serta melakukan hal-hal atau tindakan yang berlebihan yang melanggar HAM dan menyakiti hati rakyat. Karena kalau hal demikian sempat terjadi maka dia akan meninggalkan luka yang dalam di hati rakyat," imbau dia.
"Serta masyarakat luas dan itu jelas tidak baik bagi perjalanan kehidupan demokrasi di negeri ini kedepannya," tambahnya.
Â
Pengamanan Tanpa Senjata Api
Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan siap mengawal jalannya unjuk rasa BEM SI pada Senin, 11 April 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, kepolisian telah menerima surat pemberitahuan dari pihak panitia terkait rencana demonstrasi tersebut.
"Pokoknya Polda Metro Jaya siap amankan dan akan mengeluarkan kekuatan sebanding dengan peserta demo," kata dia kepada wartawan, Minggu (10/4).
Polisi berjanji mengedepankan pendekatan humanis saat menjaga demonstrasi. Selain itu, personel yang ditugaskan juga dilarang membawa senjata api.
"Kami sudah siapkan hal itu tentunya pengamanan demo kami secara humanis pelayanan kami kedepankan ke seluruh peserta demo dan tidak gunakan peluru tajam. Jadi itu sudah arahan pimpinan polda," ujar dia.
Zulpan mengimbau kepada masyarakat unjuk tetap beraktivitas biasa. Semtarara itu, bagi peserta unjuk rasa diminta untuk melakukan kegiatan dengan tertib dan damai.
"Kami imbau tidak anarkis. Sekarang bulan Ramadan kami imbau semua yang aksi akan hormati masyarakat yang ibadah agar Ramadan penuh berkah tidak ternodai dengan hal-hal bertentangan dengan nilai agama," tutupnya.
Advertisement