UniPin Tebar THR untuk Top-Up Game di Bulan Ramadhan, Tawarkan Hadiah Utama Umroh

Melalui keterangan resmi, empat tim terbaik dari masing-masing region berkesempatan masuk babak grand final dan memperebutkan total hadiah Rp 15 juta.

Tim yang masih belum beruntung meraih juara di babak ini, yakni mereka yang ada di peringkat 5 hingga 12 akan mendapatkan hadiah Rp 500 ribu. 

UniPin membuka pendaftaran UniPin Mitra Bukalapak Championship pada awal April 2022. Di mana, peserta harus melakukan pembelian voucher UniPin di warung mitra Bukalapak untuk mendaftarkan diri.

Setelah itu, peserta akan mendapatkan kode unik yang akan digunakan untuk proses pendaftaran.

Nantinya, pertandingan Semi final dan Grand final akan ditayangkan secara livestreaming di kanal YouTube Mitra Bukalapak dan UniPin Gaming, sehingga bisa disaksikan dari seluruh Indonesia.

Sebelumnya, UniPin Community (UNITY) kembali menggelar webinar dengan tajuk 'Meniti Karir dalam Industri Esports'. Sesuai namanya, webinar tersebut membahas mengenai berbagai peluang karir di industri esports.

Ada tiga narasumber yang hadir dalam webinar tersebut. Salah satunya adalah Business Development & Partnership Manager Wall Street English Indonesia, Kevin Reinaldy yang membahas mengenai lima peluang karir paling populer di industri esports.

"Berdasarkan data Forbes, kalau di esports, yang paling populer adalah menjadi game developer, desainer, animator, content writer, dan streamer. Kalau dari yang saya lihat juga, karier di dunia esports itu lebih besar daripada the regular company-nya itu sendiri," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (5/3/2022).

Senada dengan Kevin, Analyst & Manager Bigetron Era, Tasia Eda Lestari menuturkan, peluang karir di industri esports lebih dari yang dikenal orang saat ini, yakni pro player atau streamer. Sebab, ada pula karir lain yang juga menjadi penting, seperti manajer tim, legal, social media manager, hingga finance.

Sementara menurut host dan esports shoutcaster Abigail Clarissa Liana, ada beberapa tantangan yang perlu diketahui sebelum terjun ke industri esports. Tantangan dasar tersebut dikenal sebagai Skill, Consistency, Attitude, Commitment, Mental (SCACM).

"Tapi yang terpenting, mau bekerja di manapun kita harus mengenali diri kita dahulu. Kenali potensi terbesar kita ada di mana," tuturnya. Namun selain itu, Tasia dan Abigail juga menyebut ada tantangan lain sebelum merencanakan karir di industri esports, yakni persetujuan orang tua.

Untuk hal ini, keduanya pun sama-sama menyebut cara terbaik membujuk orang tua adalah dengan memberikan pembuktian langsung melalui prestasi. Karenanya, seseorang yang ingin terjun sebagai pro player atau streamer harus fokus seratus persen untuk bisa membuktikan kemampuannya.

(Dam/Ysl)