Menjajal Deretan Fitur Kamera Oppo A96

Dalam kondisi sinar yang terang dan cuaca cerah. Hasil jepretan menggunakan Oppo A96 bisa memberikan warna yang natural.

Sementara apabila kondisi sekitar sedikit gelap di siang hari, fitur AI cukup membantu untuk mempercantiknya. Misalnya seperti foto taman yang saya ambil di sekitar rumah seperti ini.

Penggunaan AI akan membantu membuat warna hijau dari dedaunan terlihat lebih cerah dan terang, meski memang harus diakui menjadi sedikit kurang natural, tapi paling tidak gambarnya cukup cantik dan cocok apabila ingin diunggah ke media sosial.

Untuk mengambil gambar di malam hari, saya rasa Night Mode benar-benar membantu memberikan tangkapan yang lebih jelas. Hal ini mengingat performa dari kamera biasa di malam hari tidak sebaik di siang hari.

Pada kamera depan, walau tidak membuat wajah saya lebih ganteng, namun hasil foto dari A96 membuat saya dan lingkungan di sekitar saya jadi terlihat lebih bersih dan cerah.

Hasil selfie yang saya ambil di dalam ruangan remang-remang dengan sedikit pencahayaan dari sinar matahari, terlihat lebih terang saat saya melakukan swafoto.

Sebagai catatan, semua foto yang ditampilkan dalam artikel ini kemungkinan sudah melalui proses penyesuaian dengan tampilan di situs Liputan6.com.

Selain itu, apa yang saya jabarkan di sini merupakan hasil penilaian dan pengalaman secara personal. Setiap orang mungkin akan memiliki pengalaman dan penilaian yang berbeda-beda tentang Oppo A96.

Oppo 96 hadir di Indonesia dalam dua pilihan warna yaitu Pearl Pink dan Starry Black.

Perangkat ini juga dilengkapi desain bingkai tengah tipis tiga dimensi sehingga nyaman digengam dengan satu tangan. Pada bingkai ini, Oppo menempatkan Side Fingerprint Unlock untuk akses buka kunci perangkat.

Tradisi lini A lainnya yang masih dibawa di smartphone ini yaitu baterai berkapasitas 5.000mAh, yang dilengkapi fitur penghemat daya serta mendukung pengisian cepat 33W SuperVOOC.

Oppo mengklaim, pengisian daya ini dapat mengisi 55 persen tingkat kepenuhan baterai dalam waktu 30 menit.

Mereka juga menyematkan fitur Super Power Saving Mode yang bisa secara otomatis menyesuaikan frekuensi CPU dan pengaturan lampu latar pada aplikasi tertentu, untuk memperpanjang masa pakai baterai.

Fitur Optimized Night Charging juga memungkinkan smartphone ini mempelajari pola tidur pengguna dan menjadwalkan rencana pengisian baterai tersegmentasi di malam hari.

Selain itu, spesifikasi Oppo A96 juga dilengkapi layar 90 Hz Refresh Rate plus teknologi perangkat kelas flagship yaitu Adaptive Refresh Rate.

"Refresh rate yang Adaptive biasanya ada di layar AMOLED, dan ini kita membuatnya terjadi di layar IPS LCD. Teknologi ini kami kembangkan secara mandiri," kata Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia dalam konferensi persnya di Jakarta.

Teknologi ini dikembangkan untuk layar yang dapat secara otomatis mengatur kecepatan refresh rate layar berdasarkan kebiasaan pengguna, memastikan kelancaran yang lebih baik sambil menjaga penggunaan daya tetap rendah.

Di sisi lain, Oppo A96 mengusung layar 6,59 inci dengan 90,8 persen screen-to-body ratio dan resolusi FHD 1080 x 2412.

Layar ini juga menghadirkan 95% NTSC Wide Color Gamut dengan standar spektrum warna yang mudah ditangkap mata mata manusia, sehingga tampilan layar lebih nyata dan kaya warna.

Untuk dapur pacu, Oppo A96 mendapatkan dukungan dari prosesor Snapdragon 680. Selain itu, A96 menjadi perangkat pertama di lini seri A yang membawa kapasitas penyimpanan 256 GB.

Oppo juga menawarkan ekstra perluasan dengan microSD hingga 1TB. Terdapat juga RAM ekstra besar yang dihadirkan pada perangkat ini ditambah dengan teknologi ekspansi RAM.

Kapasitas RAM 8GB yang tersedia di A96 dapat diperluas dengan pilihan hingga 5GB, menghasilkan total RAM sebesar 13GB jika dibutuhkan.

Oppo A96 juga menjadi perangkat seri A pertama yang mengusung speaker ganda. Perusahaan juga menyematkan teknologi audio Dirac HD pada ponsel ini.

(Dio/Ysl)