Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa hal yang bisa membuat akun WhatsApp diblokir, salah satunya adalah melakukan scamming atau penipuan di layanan pesan singkat milik Meta ini.
Selain tindakan yang tak bertanggung jawab tersebut, sebenarnya ada beberapa aturan yang mungkin tidak disadari telah kamu langgar.
Baca Juga
Berikut adalah lima hal yang bisa membuat akun WhatsApp kamu didepak dari platform selamanya.
Advertisement
1. Dilaporkan Banyak Orang
Tidak ada yang suka gangguan, terutama di WhatsApp. Tahukah kamu, kalau ada banyak orang yang melaporkan akun kamu, itu dapat menyebabkan moderator WhatsApp 'menghapus' akun kamu selamanya.
Salah satu penyebab orang lain akan melaporkan akun kamu adalah dengan menggunakan fitur broadcast. Menghubungi orang yang tidak kamu kenal juga akan membuat diri kamu diblokir.
Hormatilah orang lain dan tidak membombardir mereka dengan pesan, karena hal itu akan menarik perhatian.
2. Membuat Akun Palsu
Kamu tidak diperbolehkan untuk meniru seseorang, bahkan jika kamu mencoba untuk mencari tahu tentang mantan pacar yang tidak setia.
Jika kamu ketahuan membuat akun palsu menggunakan foto orang lain, nomor kamu akan diblokir.
3. Aplikasi Pihak Ketiga
WhatsApp hanya ingin kamu menggunakan aplikasi resmi. Jika kamu menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp Plus atau GBWhatsApp, akun kamu berisiko diblokir.
4. Pesan Otomatis atau Massal
Pesan otomatis dan massal biasanya merupakan tanda bahaya yang menunjukkan seseorang mencoba menipu. Jadi, lebih baik untuk tidak melakukannya.
Pasalnya, WhatsApp menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta laporan dari pengguna lain untuk mendeteksi dan melarang akun mengirim pesan otomatis yang tidak diinginkan.
5. Jarang Menggunakan WhatsApp
Meskipun tidak sepenuhnya dilarang, akun WhatsApp kamu mungkin dinonaktifkan atau dihapus jika kamu tidak menggunakannya. WhatsApp tidak mengatakan secara rici terkait hal ini.
Aturan resmi hanya mengatakan: "Kami dapat menonaktifkan atau menghapus akun kamu jika tidak aktif setelah pendaftaran akun atau jika tetap tidak aktif untuk waktu yang lama."
WhatsApp Rilis Komunitas dan Fitur Lain, Termasuk Bagikan File hingga 2GB
Sebelumnya, WhatsApp merilis fitur baru WhatsApp, yakni Komunitas. Fitur Komunitas WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menggabungkan grup-grup terpisah di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai bagi mereka.
Lewat fitur Komunitas, pengguna bisa menerima informasi terbaru yang dikirim ke seluruh anggota Komunitas dan bisa mengorganisasikan grup-grup yang lebih kecil berdasarkan kategori yang penting bagi mereka.
Sekadar informasi, sejak diluncurkan pada 2009, WhatsApp selalu berfokus pada cara-cara yang dapat memberikan pengalaman mendekati percakapan tatap muka ketika pengguna ingin berkomunikasi dengan seseorang atau grup teman atau keluarga.
"Kami sering mendengar masukan dari pengguna yang menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dalam suatu komunitas," kata pihak WhatsApp dalam keterangan resmi tentang fitur Komunitas, Kamis (14/4/2022) malam.
Lebih lanjut, menurut WhatsApp, kini banyak organisasi seperti sekolah, perkumpulan, dan organisasi nirlaba yang mengandalkan platform chat itu untuk komunikasi dengan aman dan membereskan berbagai urusan.
"Kami merasa masih ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah pengguna mengelola percakapan yang umumnya sangat aktif di grup," kata WhatsApp.
Untuk itulah hadir fitur Komunitas WhatsApp dengan fungsi seperti dijelaskan di atas.
Komunitas, nantinya akan memiliki fitur baru yang bermanfaat untuk admin. Misalnya pengumuman bisa dikirim ke semua anggota dan kendali atas grup mana saja yang tergabung dalam Komunitas.
Advertisement
Bakal Membantu Pengguna dalam Berkomunikasi
Dalam konteks sekolah misalnya, Komunitas akan mempermudah kepala sekolah untuk membagikan informasi penting kepada semua orang tua murid dan membuat grup berdasarkan kelas atau kegiatan ekstrakurikuler.
"WhatsApp juga sedang membuat sejumlah peningkatan pada grup di WhatsApp, baik grup tersebut adalah bagian dari Komunitas atau bukan," kata pihak WhatsApp.
Perusahaan meyakini, fitur-fitur pada Komunitas WhatsApp ini akan membantu pengguna berbagi informasi dengan cara baru dan mengurangi banjir informasi dalam grup besar.
Disebutkan, fitur-fitur dalam Komunitas ini bakal dirilis dalam beberapa minggu mendatang, sehingga pengguna bisa mulai mencoba sebelum Komunitas siap diluncurkan.
Berikut adalah fitur-fitur pada Komunitas WhatsApp yang bakal dirilis:
1. Reaksi
Reaksi emoji akan hadir di WhatsApp, dengan begitu, pengguna bisa menyuarakan pikiran dan perasaan mereka dengan cepat tanpa membanjiri chat dengan pesan baru.
2. Penghapusan pesan oleh admin
Admin grup akan dapat menghapus pesan yang tidak pantas atau bermasalah yang dikirimkan oleh anggota grup.
Berbagi File Hingga 2GB
3. Berbagi file
Whatsapp meningkatkan fitur berbagi file yang berukuran hingga 2GB. Dengan begitu, pengguna bisa dengan mudah berkolaborasi dalam berbagai pekerjaan.
4. Panggilan suara dengan lebih banyak peserta
WhatsApp juga akan memperkenalkan fitur panggilan suara yang dapat dilakukan hanya dengan satu tap, dengan jumlah peserta hingga 32 orang.
Desain baru nantinya akan hadir pada fitur panggilan suara, sehingga akan makin meningkatkan pengalaman pengguna saat berkomunikasi secara langsung lebih menjadi pilihan ketimbang chat.
Karena Komunitas bersifat privat, WhatsApp mengklaim akan terus melindungi pesan dengan enkripsi end-to-end.
"Teknologi keamanan ini sangat penting dan diperlukan untuk melindungi privasi dan keamanan penggunanya," kata pihak WhatsApp.
WhatsApp menyadari, grup dengan anggota yang memiliki hubungan erat seperti sekolah, tetangga perumahan, atau bisnis ingin dan perlu percakapan aman dan privat tanpa pantauan dari WhatsApp.
Alih-alih membuat chat yang bisa menampung ratusan ribu orang, WhatsApp lebih memilih berfokus dalam mendukung grup yang jadi bagian dari kehidupan pengguna sehari-hari.
WhatsApp menganggap kehadiran fitur-fitur di atas adalah langkah awal dari Komunitas di platformnya.
Ke depannya WhatsApp juga berkomitmen membangun fitur baru yang mendukung Komunitas.
Advertisement