Liputan6.com, Jakarta - Qlue mengumumkan telah menuntaskan putaran pendanaan dengan skema Private Bridges Rounds. Putaran pendanaan kali ini dilakukan oleh ICMG Co-Creation Funds Investment, bagian dari ICMG Group yang berbasis di Jepang.
Melalui kesepakatan yang dilakukan dua perusahaan, ICMG Group akan ikut terlibat dalam pengembangan solusi dan bisnis smart city, terutama pada sistem pengawasan komprehensif.
Baca Juga
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya menuturkan, putaran pendanaan ini bisa menjadi landasan kuat bagi perusahaan untuk mengekspansi bisnis melalui diversifikasi solusi smart city di Indonesia. Pendanaan ini juga disebut menjadi sinyal positif teknologi yang dikembangkan Qlue memiliki prospek bisnis yang cerah.
Advertisement
Tidak hanya itu, menurut Rama, pendanaan ini juga membuka ruang inovasi lebih besar di bidang kecerdasan buatan dan Internet of Things. Terlebih, kolaborasi ini juga berpotensi mendorong ekspansi bisnis startup ini di pasar internasional berkat dukungan jaringan ICMG Group yang tersebar secara global.
Dengan suntikan investasi ini, Qlue menargetkan bisa memperkuat ekspansi bisnis di enam negara, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Jepang.
"Kesepakatan pendanaan dengan ICMG Group ini juga menjadi bagian dari komitmen Qlue untuk mengembangkan solusi-solusinya secara berkelanjutan dan mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar melalui teknologi AI termasuk IoT," tutur Rama dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (22/4/2022).
Rama menuturkan, Qlue yakni strategi kemitraan ini akan memperkuat kinerja perusahaan dan mempertahankan pertumbuhan bisnis hingga 70 persen pada tahun-tahun mendatang.
Apalagi, menurut Rama, kebutuhan smart city akan semakin besar di masa depan. Sebab, berdasarkan prediksi, tingkat urbanisasi akan semakin tinggi, sehingga solusi smart city merupakan salah satu cara untuk mengatasi yang berpotensi timbul dari perubahan tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rencana Strategis ICMG dan Qlue
CEO ICMG Co-Creation Investment Fund Gen Funahashi menuturkan, Qlue memiliki visi yang sejalan dengan nilai bisnis ICMG yaitu bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai bagi masyarakat.
Selain itu, pengembangan smart city yang dilakukan Qlue juga memiliki potensi bisnis yang baik, pengembangan ekosistem solusi yang sejalan dengan digitalisasi, serta pemanfaatna kecerdasan buatan oleh pelaku bisnis.
“Kami senang dengan kemitraan ini karena model bisnis Qlue memiliki kapabilitas yang baik untuk memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha. ICMG meyakini teknologi Qlue bisa mendorong transisi implementasi smart city di Indonesia secara lebih luas dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Funahashi.
Pendanaan Private Bridges Round ini juga melibatkan jaringan bisnis ICMG Group, yang sesuai kesepakatan pengelolaannya dilakukan oleh ICMG Partners.
ICMG Group akan mendukung ekspansi usaha Qlue dengan memanfaatkan jaringan bisnisnya, terutama perusahaaan yang bermarkas di Jepang. Sebagai langkah awal, mereka akan mengoptimalkan anak usaha dari perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia untuk mendukung implementasi solusi teknologi Qlue.
Advertisement
Solusi Manajemen Lalu Lintas Qlue Raih Go Smart Awards 2022
Sebelumnya, Qlue berhasil meraih penghargaan internasional di sektor teknologi smart city. Penghargaan ini diterima dalam ajang Go Smart Awards 2022 berkat implementasi konsep "Intelligent Mobility System For Township Management” yang diterapkan pada kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Qlue menjadi satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang meraih penghargaan ini. Menurut Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya, keberhasilan Qlue meraih penghargaan ini menjadi bukti bahwa solusi yang dikembangkan Qlue memiliki nilai dan manfaat positif yang sesuai dengan standar internasional.
"Penghargaan ini menjadi suplemen penyemangat tambahan bagi seluruh karyawan Qlue untuk dapat terus berinovasi demi menghadirkan solusi yang inklusif bagi masyarakat. Inovasi dan kreativitas ini tentu saja menjadi kunci bagi Qlue untuk mewujudkan visi mempercepat perubahan positif di Indonesia, dan juga di seluruh dunia," tutur Rama dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (5/4/2022).
Sebagai informasi, Go Smart Awards 2022 ini diselenggarakan di Taipei, Taiwan dan bertepatan dengan pelaksanaan Smart City Summit & Expo 2022 yang digelar tiap tahun ini.
Acara ini digagas oleh Go Smart (Global Organizationo of Smart Cities), sebuah organisasi global beranggotakan 94 pemerintah kota dan 110 pelaku industri smart city di seluruh dunia. Organisasi ini diinisiasi pembentukannya oleh Pemerintah Kota Taipei.
Solusi Manajemen Lalu Lintas Qlue
Adapun solusi Qlue yang diterapkan sebagai model manajemen lalu lintas kawasan hunian di Alam Sutera, Tangerang, mendapat perhatian perhatian dari para juri di antara 14 finalis lain yang berasal dari berbagai negara.
Solusi yang diterapkan Qlue disebut berhasil mengurangi tingkat kemacetan di Alam Sutera hingga 35 persen. Ada dua solusi yang diterapkan Qlue dalam manajemen lalu lintas ini, yakni Dynamic Traffic Controller dan Illegal Parking Detection.
Menurut Qlue, pemanfaatan Dynamic Traffic Controller di lampu merah berhasil mengurangi rata-rata waktu tunggu pengendara hingga 47 persen dibandingkan sebelum teknologi ini diimplementasikan.
Sementara Illegal Parking Detection yang dilengkapi fitur peringatan melalui pengeras suara sukses mengurangi tingkat parkir liar hingga 42 persen. Dampak lain dari implementasi ini adalah berkurangnya tingkat emisi gas buang yang berpengaruh dalam menciptakan tempat tinggal lebih sehat.
Implementasi solusi manajemen lalu lintas ini juga disebut berdampak terhadap pengurangan tingkat emisi gas buang dan secara langsung ikut menciptakan tempat tinggal yang lebih sehat untuk warganya.
(Dam/Isk)
Advertisement