Sukses

Pendaftaran UM-PTKIN 2022 Resmi Dibuka, Cek Jadwal dan Alurnya Berikut Ini

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jadwal dan alur pendaftaran UM-PTKIN 2022 yang resmi dibuka.

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran UM-PTKIN 2022 (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) telah resmi dibuka. Proses pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak hari ini, Kamis (25/4/2022).

Untuk diketahui, UM-PTKIN merupakan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk UIN (Universitas Islam Negeri), IAIN (Institut Agama Islam Negeri (IAIN), STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri), serta PTN yang memiliki izin program studi di bawah koordinasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama.

Program seleksi ini dilaksanakan secara nasional dan berbasis SSE (Sistem Seleksi Elektronik). UM-PTKIN diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama.

Dikutip dari situs resminya, Senin (25/4/2022), jadwal pelaksanaan seleksi ini dimulai dari proses pendaftaran, pembayaran, serta finalisasi pendaftaran yang dilakukan mulai 25 April hingga 4 Juni 2022.

Setelahnya, ada pelaksanan uji coba SSE yang digelar pada 7 hingga 10 Juni 2022. Sementara pelaksanaan ujian dilakukan pada 14 hingga 17 Juni 2022, dan hasil seleksi diumumkan pada 30 Juni 2022.

Biaya pendaftaran UM-PTKIN sebesar Rp 200.000, belum termasuk biaya tambahan bila menggunakan virtual account. Sementara untuk alur pendaftaran, simak langkah-langkahnya berikut ini :

  • Calon peserta mendaftar dan mengisi biodata secara online di www.um-ptkin.ac.id hingga mendapat nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran)
  • Calon peserta melakukan pembayaran di Bank BNI atau selain BNI
  • Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun
  • Peserta lalu melanjutkan pendaftaran online di www.um-ptkin.ac.id dengan melakukan login kembali menggunakan NISN/NISS dan password
  • Setelahnya, peserta tinggal memilih kelompok ujian, program studi dan panitia lokal ujian
  • Berikutnya, peserta dapat mencetak kartu ujianIkuti ujian UM-PTKIN menggunakan aplikasi SSE

Perlu diingat, pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN akan tercantum pada masing-masing kartu tes peserta. Ujian akan dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Ketentuan Umum

Sementara ketentuan umum untuk mendaftar UM-PTKIN 2022 sebagai berikut, seperti dikutip dari situs resminya : 

  1. Lulus dari Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS atau yang setara tahun 2020, 2021 dan 2022
  2.  Lulusan tahun 2020 dan 2021 harus sudah memiliki Ijazah, sedangkan lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) atau Surat Pengumuman Lulus dari Kepala Madrasah/ Sekolah/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS dan dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS.
  3. Membayar biaya UM-PTKIN melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.
  4. Kelompok ujian UMPTKIN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
  • Tes Kemampuan Dasar - TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman, Al Quran)
  • Tes Kemampuan Bidang IPA
  • Tes Kemampuan Bidang IPS
  • Ketentuan kelompok program studi dan jumlah pilihan adalah sebagai berikut:

Kelompok ujian peserta akan ditentukan berdasarkan pilihan prodi peserta. Apabila peserta memilih prodi IPA di semua pilihan kelompok ujian peserta adalah IPA atau jika peserta memilih prodi IPS di semua pilihan, kelompok ujian peserta adalah IPS.

  • Semua kelompok ujian (IPA/IPS) dapat memilih minimal 1 prodi dan maksimal 3 prodi
  • Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
  • Setiap peserta bebas memilih lokasi ujian di salah satu PTKIN seluruh Indonesia
  • Ujian hanya terdiri dari satu tipe ujian yaitu : Sistem Seleksi Elektronik (SSE), yaitu ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer. SSE ini tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. 
3 dari 4 halaman

73.944 Siswa Lulus SPAN PTKIN 2022

Sebanyak 73.944 Siswa siswa dinyatakan lulus pada seleksi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2022. Hal itu diumumkan oleh Panitia Nasional Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) pada hari ini.

"Dari hampir dua ratus ribu siswa yang mengikuti seleksi, ada 73.944 siswa yang dinyatakan lulus," tutur Ketua SPAN UM PTKIN Imam Taufiq di Semarang, Jumat (15/4/2022).

Imam menjelaskan, hasil kelulusan seleksi tertuang dalam surat Nomor B-130/SPAN-UM/IV/2022 tentang Akses Pengumuman Hasil SPAN-PTKIN tahun 2022. Dia menyampaikan, siswa lulus seleksi dapat mengecek kelulusan tersebut pada web http://pengumuman.span-ptkin.ac.id dengan memasukkan NISN.

Rektor UIN Walisongo Semarang ini mengingatkan, peserta dinyatakan lulus harus melakukan registrasi atau daftar ulang di PTKIN tempat diterima sesuai jadwal PTKIN masing-masing.

"Peserta yang telah lulus seleksi namun tidak melakukan proses pendaftaran ulang sesuai jadwal yang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN, dinyatakan gugur atau mengundurkan diri," tegas dia.

SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis. Tahun ini, SPAN PTKIN diikuti 59 kampus, terdiri dari 58 PTKIN (seluruh UIN/IAIN/STAIN) dan 1 Fakultas Agama PTN (Universitas Singaperbangsa Karawang).

Pendaftaran SPAN PTKIN dibuka sejak 7 Februari - 31 Maret 2022 mulai dari pendaftaran sekolah hingga pendaftaran siswa. Seleksi tahap I digelar 5 - 7 April 2022. Untuk seleksi tahap II digelar 9 - 11 April 2022. Dalam SPAN 2022 ini, terdapat 1.149 Program Studi IPS yang ditawarkan, dan 109 Program Studi IPA.

Minat calon mahasiswa untuk masuk PTKIN sangat tinggi. Tahun ini, tercatat ada 172.971 siswa yang mengikuti SPAN-PTKIN dari 10.927 sekolah. Siswa pelamar diberi kesempatan memilih dua PTKIN yang diminati. Pada masing-masing PTKIN pilihannya, mereka dapat memilih dua program studi (prodi). Urutan pilihan PTKIN dan program studi yang telah dipilih menjadi prioritas pilihan. 

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia