Sukses

WhatsApp Kembangkan Chat Multi-Perangkat Smartphone dan Tablet

WhatsApp mengembangkan fitur yang mendukung chat multi-perangkat di Smartphone dan Tablet.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp tampaknya tengah mengembangkan sebuah fitur WhatsApp multi-perangkat yang mengizinkan pengguna untuk mengirimkan chat ke akun yang sama, pada perangkat smartphone atau tablet berbeda.

Informasi ini pertama diungkap oleh WABetaInfo, melalui tampilan layar dari aplikasi WhatsApp versi Beta.

Tampilan layar tersebut memperlihatkan instruksi untuk mendaftarkan perangkat yang dipakai sebagai perangkat sekunder (perangkat selain smartphone utama) dengan memindai kode dari ponsel utama.

Mengutip The Verge, Jumat (29/4/2022), sebuah tampilan layar yang diduga merupakan tampilan beta WhatsApp memperlihatkan bahwa perangkat-perangkat berbeda bisa memiliki kemampuan menyinkronisasikan pesan dan tetap terlindungi enkripsi end-to-end.

Layar di atas, ditambah dengan "Register Device as Companion" yang menginstruksikan pengguna tentang cara menggunakan WhatsApp di perangkat lain, menambah bukti bawah fitur ini tengah dikembangkan oleh WhatsApp.

Kedua layar ditemukan pada aplikasi WhatsApp versi Android. Itu artinya, fitur tersebut akan mendukung chat pada perangkat atau tablet sekunder.

Untuk saat ini masih belum jelas apakah fitur tersebut juga akan tersedia di WhatsApp versi iOS dan kapan kemungkinan akan dirilis.

Sekadar informasi, kini WhatsApp sudah mendukung penggunaan akun di multi-perangkat melalui fitur Linked Device yang baru mendukung penggunaan di komputer sebagai perangkat sekunder. Fitur multi-perangkat WhatsApp ini sudah tersedia di iOS dan Android.

WhatsApp sebelumnya menggulirkan fitur multi-perangkat Linked Device sebagai fitur beta public pada November 2021. Fitur ini terus dikembangkan setelah dirilis, meski masih ada beberapa fitur yang tidak didukung, tergantung pada perangkat utama yang dipakai.

Meski Linked Devices cukup membantu bagi para pengguna desktop, saat ini fitur multi-perangkat belum bisa dipakai di smartphone atau tablet sebagai perangkat sekunder.

Sayangnya, induk WhatsApp, Meta, juga tidak memberikan jawaban saat ditanya mengenai rencana memperluas fitur Linked Devices untuk mendukung penggunaan di perangkat mobile.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 4 halaman

Hadirkan Opsi Pembatasan Lihat Last Seen

Sebelumnya, lewat beta terbaru untuk iOS, WhatsApp menambahkan opsi yang memungkinkan pengguna membatasi kontak tertentu untuk melihat status "Last Seen/Terakhir Terlihat" mereka.

Mengutip Engadget, Selasa (19/4/2022), Last Seen adalah fitur yang menunjukkan kapan seseorang terakhir kali memeriksa aplikasi, dan ini adalah cara untuk mengetahui apakah kontak tertentu berpotensi melihat pesan Anda, meskipun tanda centang terima pesan dimatikan.

Menurut WABetaInfo, untuk sementara ini WhatsApp memungkinkan kamu membatasi siapa yang melihat status hanya untuk kontak kamu.

Kamu juga dapat menonaktifkan fitur tersebut, tetapi tidak bisa mencegah individu tertentu melihat informasi tersebut.

Namun, WhatsApp iOS versi beta 22.9.0.70 menambahkan opsi "My Contacts Except/Kontak Saya Kecuali" baru di bawah bagian status Last Seen dari pengaturan privasi aplikasi.

Masih menurut WABetaInfo, menambahkan seseorang ke daftar itu juga mencegah kamu melihat status mereka. WhatsApp juga menerapkan kontrol privasi yang lebih terperinci untuk foto profil.

Dengan fitur yang sekarang dalam pengujian beta di Android dan iOS, kemungkinan tidak akan lama lagi akan tersedia secara resmi di WhatsApp.

3 dari 4 halaman

Gulirkan Fitur Komunitas WhatsApp

Sebelumnya, WhatsApp merilis fitur baru, yakni Komunitas. Fitur Komunitas WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menggabungkan grup-grup terpisah di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai bagi mereka.

Lewat fitur Komunitas, pengguna bisa menerima informasi terbaru yang dikirim ke seluruh anggota Komunitas dan bisa mengorganisasikan grup-grup yang lebih kecil berdasarkan kategori yang penting bagi mereka.

Sekadar informasi, sejak diluncurkan pada 2009, WhatsApp selalu berfokus pada cara-cara yang dapat memberikan pengalaman mendekati percakapan tatap muka ketika pengguna ingin berkomunikasi dengan seseorang atau grup teman atau keluarga.

"Kami sering mendengar masukan dari pengguna yang menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dalam suatu komunitas," kata pihak WhatsApp dalam keterangan resmi tentang fitur Komunitas, Kamis (14/4/2022) malam.

Lebih lanjut, menurut WhatsApp, kini banyak organisasi seperti sekolah, perkumpulan, dan organisasi nirlaba yang mengandalkan platform chat itu untuk komunikasi dengan aman dan membereskan berbagai urusan.

"Kami merasa masih ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah pengguna mengelola percakapan yang umumnya sangat aktif di grup," kata WhatsApp.

Untuk itulah hadir fitur Komunitas WhatsApp dengan fungsi seperti dijelaskan di atas.

Komunitas, nantinya akan memiliki fitur baru yang bermanfaat untuk admin. Misalnya pengumuman bisa dikirim ke semua anggota dan kendali atas grup mana saja yang tergabung dalam Komunitas.

4 dari 4 halaman

Berbagai Fitur Baru WhatsApp

Berikut adalah fitur-fitur pada Komunitas WhatsApp yang bakal dirilis:

1. Reaksi

Reaksi emoji akan hadir di WhatsApp, dengan begitu, pengguna bisa menyuarakan pikiran dan perasaan mereka dengan cepat tanpa membanjiri chat dengan pesan baru.

2. Penghapusan pesan oleh admin

Admin grup akan dapat menghapus pesan yang tidak pantas atau bermasalah yang dikirimkan oleh anggota grup.

3. Berbagi file

Whatsapp meningkatkan fitur berbagi file yang berukuran hingga 2GB. Dengan begitu, pengguna bisa dengan mudah berkolaborasi dalam berbagai pekerjaan.

4. Panggilan suara dengan lebih banyak peserta

WhatsApp juga akan memperkenalkan fitur panggilan suara yang dapat dilakukan hanya dengan satu tap, dengan jumlah peserta hingga 32 orang.

Desain baru nantinya akan hadir pada fitur panggilan suara, sehingga akan makin meningkatkan pengalaman pengguna saat berkomunikasi secara langsung lebih menjadi pilihan ketimbang chat.

5. Pastikan Enkripsi Tetap Ada

Karena Komunitas bersifat privat, WhatsApp mengklaim akan terus melindungi pesan dengan enkripsi end-to-end.

"Teknologi keamanan ini sangat penting dan diperlukan untuk melindungi privasi dan keamanan penggunanya," kata pihak WhatsApp.

WhatsApp menyadari, grup dengan anggota yang memiliki hubungan erat seperti sekolah, tetangga perumahan, atau bisnis ingin dan perlu percakapan aman dan privat tanpa pantauan dari WhatsApp.

Alih-alih membuat chat yang bisa menampung ratusan ribu orang, WhatsApp lebih memilih berfokus dalam mendukung grup yang jadi bagian dari kehidupan pengguna sehari-hari.

(Tin/Ysl)